Tokoh Pelopor Universitas Modern

Satu dari banyak keuntungan belajar riwayat hidup dari orang-orang yang mendahului kita adalah bahwa pendahulu kita mengilhami kita oleh hidup mereka dan oleh pengorbanan mereka. Dari antara orang-orang yang mendatangkan ilham adalah para nabi, orang suci, sarjana dan bahkan para penguasa politis yang saleh/adil. Salah satu dari para penguasa paling saleh/adil di sejarah Islam adalah Nizam al-Mulk. Ia adalah pelindung dari Imam yang besar, Hujat al-Islam (tanda bukti Islam) Al-Ghazali; Nizam al-Mulk percaya Imam itu al-Ghazali mempunyai potensi untuk membuktikan masalah yang rahasia, anthropomorphians, dan ahli filsafat yang sedang menyebabkan banyak kebingungan di dunia Muslim waktu itu.



Nizam al-Mulk dipanggil al-Wazir al-Kabir �Great Minister.� Nama penuhnya adalah Nizam al-Mulk, Qiwamu ad-Deen, Abu Ali al-Hasan Ali ibn Ishaaq at-Tusi. Ia berasal dari Tus, yang mana adalah kota dari Imam al-Ghazali. Nizam al-Mulk adalah seorang orang yang brilian, seorang pemimpin politis brilian dan seorang ahli. Ia sangat tepat di sifati sangat tulus, religius, dan kesederhanaan yang ekstrim. Ia mengisi umurnya sebagian besar dengan belajar Quran dari sarjana dari sekitar. Ia membangun madrasa yang terkenal (universitas) di Baghdad yang mana namanya: An-Nizamia. Ia membangun sekolah lain yang besar juga, satu di Nisapur dan yang lain di Tus. Ia betul-betul mendukung orang-orang untuk belajari seni dan ilmu pengetahuan Islam dan ia membelanjakan banyak uang di bidang pendidikan.



Nizam al-Mulk dilahirkan tahun 408 H dan ia meninggal di tahun 485 H. Bapaknya adalah Dahaqin Bayhaq. Nizam al-Mulk tumbuh dewasa belajar tatabahasa, berbagai hal retorik, dan politis. Setelah bertindak sebagai seorang sekretaris yang brilian di Ghaznah, ia menjadi wazir dari sultan, Alab Arsalaan. Kemudian, ia juga bertindak sebagai wazir bagi putra sultan dari Malik Shah. Nizam al-Mulk mempunyai suatu kemampuan yang besar di berbagai hal yang organisatoris dan juga dikenal untuk memperbaiki bersalah yang terjadi di bawah pemerintahnya. Ia sangat lembut dengan warganegara dari status dan ia membangun Biography banyak orang dari Nizam al-Mulk By Imam Shams ad-Deen Muhammad az-Zahabi Translated oleh musim Hamza Yusuf



Banyak dari orang-orang yang besar akan mencari-cari dia, dan ia melanjut melayani orang-orang di cara ini untuk 20 tahun. Nizam al-Mulk memperbaharui bangunan dari Khawarizam dan Mashhad dari Tus, dan ia membangun rumah sakit. Ia juga mendermakan 50,000 emas dinars kepada suatu rumah sakit dan sekolah yang dibangun di kota dari Marw, Harat, Balkh, Basra, dan Isbahan. Ia adalah sangat sabar, pemaaf secara alami, sangat dermawan dan lurus pemahamannya. Ia adalah seorang orang yang secara ksatria dan mempertunjukkan banyak ketegasan dan kesabaran. Kebajikannya tak terukur dan ia selalu sangat dermawan.. Dikatakan bahwa ia mendermakan 100 emas dinars tiap pagi. Ia juga sangat sederhana dan dinyatakan bahwa ia orang yang saleh/adil.



Nizam al-Mulk yang telah hafalan selesai Quran ketika ia berumur 11 tahun dan ia belajar madhab dari Imam Shafi�. Ia adalah Shafi� di Asha�ri dan jurisprudensinya di syahadatnya. Ia belajar dengan Imam al-Qushari seperti halnya dengan Abu Hamid dan Mihrbzud Abu Muslim al-Azhari. Sesungguhnya �Ali Tirad al-Zaynabi, Nasr Nasr al-Ukbari dan yang lain menghubungkan di Nizam al-Mulk�s otoritas. Sebagai tambahan, Nizam al-Mulk adalah brilian pada matematika dan sangat pandai bicara dalam penulisannya. Ia cerdas secara alami, bijaksana, waspada dan berpandangan lurus. Konon Nizam al-Mulk tidak pernah duduk kecuali jika ia mempunyai wudu� dan ia tidak pernah lakukan wudu� kecuali bahwa ia shalat dua rakaat setelahnya. Ia juga membiasakan puasa Senen Kamis dan tak terukur kebaikan sifatnya yang tulus/saleh..



Ia mempunyai suatu kecenderungan yang kuat berada dalam kelompok dari orang-orang yang saleh/adil. Ia sangat disibukan oleh pengajaran dan selalu terkesan oleh mereka yang menunjukkan kesalahan yang ada padanya dan siapa yang menyebabkan dia merasakan kerendahan hati atau membuat dia menangis. Nizam al-Mulk meninggal di suatu malam Kamis di 485 H dekat Nurhawand. Ia dibunuh selagi sedang berpuasa selama Ramadan. Pembunuh yang dicurigai datang sebagai orang sufi yang tulus dan memberi Nizam al-Mulk suatu hadiah. Ketika Nizam al-Mulk hendak menerima hadiah tersebut, beliau ditusuk dadanya dengan sebilah pisau dan meninggal.



Tentaranya yang kemudian membunuh si pembunuh telah disindir Nizam itu al-Mulk dibunuh dari dalam pemerintah di pesan dari seorang gubernur. Gubernur ini lakukan catatan mengharapkan lebih dari beberapa bulan setelah pembantaia'n Nizam al-Mulk. Kalimat terakhir Nizam al-Mulk diucapkan adalah, � Tolong lakukan catatan membunuh pembunuhku sebab aku sudah memaafkan dia. Tidak ada dewa tetapi Tuhan.� Ibn Aqil berkata sekitar Nizam al-Mulk, riwayat hidup Nizam mengejutkan akal dalam kaitan dengan dermawannya, kebangsawanannya, keadilannya dan hal menghidupkan kembali dari simbol dari agama ini. Hari nya adalah hari dari orang-orang dari pengetahuan dan akhirnya adalah oleh pembantaian selagi ia dalam perjalanannya ke Mecca selama Ramadan, sehingga ia meninggal seorang raja dari dunia ini dan seorang raja dari dunia yang berikutnya itu. Moga Allah berbelas-kasih kepada Beliau

Share on :

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright Tokoh Ternama All Rights Reserved.