Biografi Kahlil Gibran


Kahlil Gibran lahir pada tanggal 6 Janiuari 1883 di Beshari, Lebanon. Pada usia 10 tahun bersama ibu dan kedua adik perempuannya Gibran pindah ke Boston, Amerika Serikat. Selama tiga tahun disana kemudian kembali ke Beirut dan belajar di Madrasah Al Hikmat selama 3 tahun sampai tahun 1901. Gibran meninggalkan tanah airnya lagi ke Boston saat ia berusia 19 tahun meski ia sulit melupakan Lebanon. Di Boston ia banyak menulis tentang negerinya untuk mengekspresikan dirinya.



Gibran menulis drama pertamanya di Paris dari tahun 1901 selama setahun dan selesai ketika usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya Spirits Rebellious ditulis di Boston dan diterbitkan di New York. Selama di Paris Gibran mendapat kabar dari Konsulat Jendral Turki tentang tragedi yang menimpa keluarganya. Adik perempuannya yang paling muda berumur 15 tahun Sultana dan kakaknya Peter meninggal karena TBC pada bulam maret 1903. Sedang Ibunya meninggal karena Tumor Ganas.bulan Juni pada tahun yang sama



Gibran segera pulang ke Boston tinggallah adiknya Marianna yang masih tersisa dan ia dihantui penyakit dan kemiskinan keluarganya. Di tahun-tahun awal kehidupan mereka berdua Marianna membiayai penerbitan karya-karya Gibran dengan biaya yang diperoleh dari menjahit di Miss Teahan's Gowns hingga Gibran dapat meneruskan kariernya. Pada tahun 1908 Gibran singgah di Paris lagi dan hidup senang dengan cukup uang dari Mary Haskell, seorang seorang wanita kepala sekolah.yang berumur 10 tahun lebih tua namun memiliki hubungan khusus dengannya sejak masih di Boston. Dari tahun 1909 sanpai1910 dia belajar di School of Beaux Arts dan Julian Academy. Kembali ke Boston Gibran mendirikan sebuah studio di West Cedar Street di bagian kota Beacon Hill.



Pada tahun 1911 Gibran pindah ke New York dan bekerja di apartemen studionya di 51 West Tenth Street sebuah bangunan yang didirikan untuk tempat ia melukis dan menulis. Sebelum tahun 1912 Broken Wings (sayap-sayap patah) telah diterbitkan dalam bahasa Arab yang bercerita tentang Cinta Selma Karami kepada seorang muridnya. Namun Selma terpaksa menjadi tunangan kemenakannya sendiri sebelum akhirnya menikah dengan suami yang merupakan Uskup yang oportunis. Karya Gibran ini sering dianggap sebagai otobiografinya. Pengaruh Broken Wing begitu besar di dunia Arab. Cetakan pertama dipersembahkannya untuk Mary Haskell.



Sebelum tahun 1918 Gibran telah bersiap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, The Madman, His Parables dan Poems. Persahabatannya dengan Mary tergambar dalam The Madman. Berikutnya tahun 1919 terbit buku yang berbahasa Inggris pula Twenty Drawing dan tahun 1920 The Forerunne dan The Prophet tahun 1923. Sebelum terbitnya Sang Nabi Mary dilamar Florance Minis seorang pengusaha kaya Georgia.



Thaun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Gibran menyelesaikan Sand and Foam tahun 1926 dan Jesus the Son of Man pada tahun 1928. ia juga membacakan naskah drama tulisannya Lazarus pada tanggal 6 Januari 1929. setelah itu Gibran menyelesaikan The Earth Gods pada tahun 1931. Karyanya lainnya The Wandered yang selama ini di tangan Mary diterbitkan tanpa nama tahun 1932 setelah kematiannya. Juga tulisanya yang lain The Garden of The Prophet



Pada padi hari terakhir masa hidupnya dia dibawa ke Rumah sakit St Vincent di Greenwich Village dan tanggal 10 April 1931 jam 10.00 malam Gibran meninggal dunia akibat sirosis hati dan TBC. Hari berikutnya Marianna mengirim telegram ke Mary di Savannah mengabarkan kematian Gibran dan Mary sempat melayatnya. Jenazah Gibran dikebumikan tanggal 21 Agustus di Ma Sarkis, sebuah biara Carmelite dimana Gibran pernah melakukan ibadah.
Share on :

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright Tokoh Ternama All Rights Reserved.