Nunun Nurbaetie adalah istri dari mantan Wakapolri Adang Daradjatun. Selain menjadi petinggi di perusahaannya, ia juga tergolong kaum sosialita di Jakarta yang suka menghadiri fashion show. Namanya mulai dikenal orang sejak tersangkut kasus suap pemilihan Deputi Senior Bank Indonesia, Miranda Gultom. Namun kasusnya hingga kini tidak kejelasan, karena Nunun sendiri menghilang sejak tahun lalu. Nunun diduga melakukan penyogokan dan menjadi buronan kepolisian internasional, Interpol. Ia akhirnya ditangakap di Thailand pada Desember 2011 setelah melarikan diri keluar negeri berbulan bulan.
Lahir : 28 September 1951 (umur 60) di Sukabumi, Jawa Barat
Tempat tinggal : Jalan Cipete Raya No. 39, Jakarta Selatan
Kebangsaan : Indonesia
Nama panggilan : Nunun Daradjatun
Pekerjaan : Pemilik PT Wahana Esa Sejati
Dikenal karena : Tersangka Kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
Tinggi : 1.55 m (5 ft 1 in)
Berat : 55 kilogram (120 lb)
Agama : Islam
Muatan pidana : Tersangka Kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Buronan Interpol (Wanted Person) atas pelanggaran penipuan (Fraud)
Status kriminal : Tersangka (Suspected)
Pasangan : Adang Daradjatun
Tanggal 10 Desember 2011 lalu, KPK akhirnya berhasil juga menangkap buronan mereka dalam kasus suap anggota DPR, Nunun Nurbaetie. Penangkapan ini dilakukan setelah melalui proses pengejaran yang memakan waktu cukup lama. Polisi Thailand menangkap Nunun di sebuah rumah sewaan di Kota Bangkok tanpa perlawanan. Operasi penangkapan ini pun terbilang dalam klasifikasi super rahasia. Polisi Thailand menangkap Nunun pada 7 Desember 2011. Oleh polisi Thailand, Nunun dibawa ke wilayah internasional, yakni Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand. Nunun pun diserahkan kepada penyidik KPK di atas pesawat Garuda, yang langsung menerbangkan ke Indonesia. Nunun ditangkap di Distrik Saphan Sung. Distrik ini berada tidak jauh dari pusat kota Bangkok, hanya sekitar 18 km. Rumah kontrakan Nunun ini berlantai dua dengan lebar rumah sekitar 9 meter.
Jakarta Nunun Nurbaetie mengaku pergi ke Singapura sejak 23 Februari 2009 lalu untuk berobat, bukan melarikan diri. Namun sosialita ini justru ditangkap petugas KPK di negara Thailand. Ia sendiri akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak Februari 2011 lalu. Selama di Singapura ini, Nunun mengaku kesal dengan pemberitaan tentang dirinya yang dianggap tak berimbang. Inilah alasan yang membuat dirinya enggan kembali ke Indonesia. Foto Nunun pun masuk dalam buronan interpol. Tiba-tiba kabar baik itu datang pada Sabtu, 10 Desember 2011 lalu. Nunun akhrinya berhasil ditangkap petugas KPK. Namun bukan di Singapura, melainkan Thailand. Setelah diboyong ke KPK, dan menjalani pemeriksaan, Nunun langsung dijebloskan ke rutan Pondok Bambu.
Tersangka kasus cek pelawat Nunun Nurbaetie ini menghadapi vonis majelis hakim dan Istri dari mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu berharap mendapat vonis bebas.
Sebelumnya, Jaksa KPK menilai Nunun Nurbaetie telah terbukti menyuap anggota DPR terkait kemenangan Miranda Gultom sebagai Deputi Gubernur Senior BI. Jaksa menuntut sosialita ini selama 4 tahun penjara, denda Rp 200 juta plus sita Rp 1 miliar. Selain hukuman badan, jaksa juga menuntut Nunun membayar uang denda. Jumlahnya mencapai Rp 200 juta dan meminta uang Rp 1 miliar yang dicairkan oleh sekretaris Nunun, Sumarni, dirampas untuk negara. Jaksa menilai Nunun melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf b UU Pemberantasan Korupsi. Ancaman maksimal untuk pasal ini adalah 5 tahun penjara dan hukuman minamal 1 tahun penjara.
Selama ini, kubu Nunun selalu berkilah mengenai penyakit lupa akut yang diderita. Entah sadar atau tidak, Nunun seringkali mengeluarkan celetukan yang mengundang tawa. Tim kuasa hukum Nunun pernah menyebut kliennya ini ingin seperti Nabi Yusuf yang ditahan bukan karena kesalahan, tetapi karena kemuliaan. Nunun juga terlihat pernah menyanyikan lagu 'Tanah Airku'. Dia menyanyikan lagu itu sambil direkam dengan kamera handphone oleh sahabat dan pengacaranya dengan bersemangat. "Tanahku yang kucintai, engkau kuhargai.....," nyanyi Nunun. Dan yang paling menarik adalah saat Nunun hendak ke toilet suatu waktu. Seorang wanita sibuk membersihkan toilet wanita di lantai 1 gedung tersebut karena akan digunakan Nunun Nurbaeti. Tidak lama kemudian, Nunun pun datang ditemani dua pria berbadan tegap mengenakan baju safari hitam. Sayangnya, Nunun pun terpaksa diselak karena ada pengunjung yang sudah kebelet ingin menggunakan toilet. :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment