Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar lomba penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-17 Tahun 2012."Lomba ini juga sekaligus untuk mengembangkan minat penelitian dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) bagi masyarakat," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sleman Intriati Yudhatiningsih, Senin. Menurut dia, tema Lomba Penemuan dan Pengembangan IPTEK ini adalah "Inovasi untuk Kemandirian Bangsa". "Inovasi-inovasi yang diunggulkan adalah yang berpihak dalam pertumbuhan ekonomi, membuka kesempatan kerja, pengentasan kemiskinan dan berwawasan lingkungan," katanya.
Ia mengatakan, peserta lomba adalah masyarakat umum yang berdomisili dan atau memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Sleman dan mahasiswa yang berdomisili dan atau tercatat di perguruan tinggi wilayah Kabupaten Sleman. "Karya paling lambat harus sudah dapat diterima panitia pada 2 Juli 2012," katanya. Intriati mengatakan, hasil karya Penemuan dan Pengembangan IPTEK dipilih tiga pemenang. "Bagi para pemenang akan diberikan piagam penghargaan dan uang pembinaan yakni untuk peringkat I Rp3,5 juta, peringkat II Rp 3 juta dan peringkat III Rp2,5 juta," katanya.
Ia mengatakan, untuk informasi lebih lanjut dan ketentuan lomba dapat menghubungi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Kabupaten Sleman."Surat edaran tentang lomba ini dapat dilihat pada website Kabupaten Sleman di www.slemankab.go.id dan www.bappeda.slemankab.go.id," katanya. Untuk menjaring peserta panitia telah mengirimkan Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman nomor 555/0824/2012 tentang Lomba Penemuan dan Pengembangan IPTEK 2012 ke berbagai perguruan tinggi, instansi dan lembaga lainnya.
SLEMAN, suaramerdeka.com - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke -17, Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan lomba penemuan dan pengembangan iptek. Kegiatan tahun ini mengambil tema “inovasi untuk kemandirian bangsa”. Kepala Bappeda Sleman, Intriati Yudhatiningsih menginformasikan, lomba terbuka bagi masyarakat umum yang berdomisili, atau memiliki KTP Kabupaten Sleman. Panitia juga membuka peluang bagi mahasiswa yang tinggal, atau tercatat di perguruan tinggi wilayah Sleman. “Kriteria materi penelitian adalah inovasi berbasis pertumbuhan ekonomi, membuka kesempatan kerja, pengentasan kemiskinan dan wawasan lingkungan, atau pro growth, pro job, pro poor, and pro environment,” paparnya.
Untuk menjaring peserta, panitia telah mengirimkan Surat Edaran Sekretaris Daerah Sleman ke sejumlah perguruan tinggi, dan instansi. Pihak panitia mensyaratkan batas waktu penyerahan karya paling lambat 2 Juli 2012. Nantinya akan dipilih tiga pemenang dengan hadiah berupa uang pembinaan, dan piagam. Uang pembinaan yang akan diberikan bagi juara pertama hingga ketiga, berturut-turut Rp 3,5 juta, Rp 3 juta, dan Rp 2,5 juta. www.suaramerdeka.com
0 comments:
Post a Comment