10 MOST LIKED

Biografi Mahatma Gandhi


Mohandas Karamchand Gandhi (2 Oktober 1869—30 Januari 1948) juga dipanggil Mahatma Gandhi (bahasa Sansekerta: "jiwa agung") adalah seorang pemimpin spiritual dan politikus dari India.

Pada masa kehidupan Gandhi, banyak negara yang merupakan koloni Britania Raya. Penduduk di koloni-koloni tersebut mendambakan kemerdekaan agar dapat memerintah negaranya sendiri.

Gandhi adalah salah seorang yang paling penting yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India. Dia adalah aktivis yang tidak menggunakan kekerasan, yang mengusung gerakan kemerdekaan melalui aksi demonstrasi damai.

BIOGRAFI

Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di negara bagian Gujarat di India. Beberapa dari anggota keluarganya bekerja pada pihak pemerintah. Saat remaja, Gandhi pindah ke Inggris untuk mempelajari hukum. Setelah dia menjadi pengacara, dia pergi ke Afrika Selatan, sebuah koloni Inggris, di mana dia mengalami diskriminasi ras yang dinamakan apartheid. Dia kemudian memutuskan untuk menjadi seorang aktivis politik agar dapat mengubah hukum-hukum yang diskriminatif tersebut. Gandhi pun membentuk sebuah gerakan non-kekerasan.

Ia mengawali karirnya sebagai seorang pengacara di Afrika Selatan, di mana ia menemukan berbagai persoalan rasial untuk pertama kalinya. Suatu ketika, dalam perjalanan di atas kereta api menuju Pretoria, Gandhi diminta meninggalkan kursi penumpang kelas satu yang ditumpanginya meskipun ia telah membayar tiketnya. Kondektur kereta yang berkulit putih itu dengan sinis mengatakan bahwa selain orang kulit putih tidak diperkenankan menempati kursi kelas utama. Tetapi Gandhi menolak dan bersikeras untuk tetap menempati kursi yang telah dibayarnya itu. Karena penolakan ini, sang kondektur menurunkannya di sebuah stasiun kecil.

Konon, itulah salah satu kejadian yang kemudian membuatnya selalu berjuang untuk keadilan. Dia selalu mencontohkan bahwa kita dapat melawan ketidak adilan tanpa melakukan kekerasan. Semasa di Afrika Selatan-lah Gandhi mulai mengembangkan idenya yang disebut Ahimsa atau anti-kekerasan, dan mengajarkan orang-orang India yang hidup di sana bagaimana menerapkan Ahimsa untuk mengatasi berbagai ketidak adilan yang mereka alami. Metode yang disebut juga sebagai perlawanan pasif atau anti-bekerjasama dengan mereka yang melakukan ketidak-adilan. Gandhi yakin bahwa, dengan menolak-bekerjasama, si oknum akhirnya akan menyadari kesalahannya dan kemudian menghentikan sikap tak adilnya.

Ketika kembali ke India, dia membantu dalam proses kemerdekaan India dari jajahan Inggris; hal ini memberikan inspirasi bagi rakyat di koloni-koloni lainnya agar berjuang mendapatkan kemerdekaannya dan memecah Kemaharajaan Britania untuk kemudian membentuk Persemakmuran.

Rakyat dari agama dan suku yang berbeda yang hidup di India kala itu yakin bahwa India perlu dipecah menjadi beberapa negara agar kelompok yang berbeda dapat mempunyai negara mereka sendiri. Banyak yang ingin agar para pemeluk agama Hindu dan Islam mempunyai negara sendiri. Gandhi adalah seorang Hindu namun dia menyukai pemikiran-pemikiran dari agama-agama lain termasuk Islam dan Kristen. Dia percaya bahwa manusia dari segala agama harus mempunyai hak yang sama dan hidup bersama secara damai di dalam satu negara.

Pada 1947, India menjadi merdeka dan pecah menjadi dua negara, India dan Pakistan. Hal ini tidak disetujui Gandhi.

Sementara Pergerakan terus berlangsung, Gandhi tetap melanjutkan pencariannya akan kebenaran dan merancang strategi yang sesuai untuk menghadapi musuh. Ia menyebutnya Satyagraha - Penegakan Kebenaran. Gandhi yakin bahwa dengan melihat penderitaan seseorang yang menegakkan kebenaran akan memberi pengaruh dan akan menyentuh nurani pelaku kesewenangan (musuh). Satyagraha kemudian dijalankan secara luas dan efektif dalam perjuangan kemerdekaan. Perjuangan ini akhirnya mencapai satu titik dimana Inggris tak sanggup bertahan menentang ribuan massa rakyat yang menetangnya, aksi-damai yang menuntut kemerdekaan. Betapapun, Gandhi yakin kepada setiap usaha dan perjuangan yang dilakukan oleh mereka yang dibimbing langsung olehnya dalam menjalankan Satyagraha, dan karena ajaran dan pelatihan Satyagraha inilah perjuangannya membawa hasil.

Prinsip Gandhi, satyagraha, sering diterjemahkan sebagai "jalan yang benar" atau "jalan menuju kebenaran", telah menginspirasi berbagai generasi aktivis-aktivis demokrasi dan anti-rasisme seperti Martin Luther King, Jr. dan Nelson Mandela. Gandhi sering mengatakan kalau nilai-nilai ajarannya sangat sederhana, yang berdasarkan kepercayaan Hindu tradisional: kebenaran (satya), dan non-kekerasan (ahimsa).

Pada 30 Januari 1948, Gandhi dibunuh seorang lelaki Hindu yang marah kepada Gandhi karena ia terlalu memihak kepada Muslim.

Nehru, Perdana Menteri India, menyebut Gandhi sebagai tokoh terbesar India setelah Gautama, sang Buddha. Ketika diminta untuk mengomentari tentang Gandhi, Einstein mengatakan: "Pada saatnya akan banyak orang yang tak percaya dan takjub bahwa pernah hidup seorang seperti Gandhi di muka bumi". Winston Churchill, Perdana Menteri Inggris, menyebutnya 'Naked Fakir'.
Read Post | comments

John Lennon Sang pemusik Legendaris

John Lennon
John Winston Ono Lennon (lahir di Liverpool, Inggris, 9 Oktober 1940 – meninggal di New York City, Amerika Serikat, 8 Desember 1980 pada umur 40 tahun) paling dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, instrumentalis, penulis, dan aktivis politik yang terkenal di seluruh dunia sebagai pemimpin dari The Beatles. Lennon dan Paul McCartney membentuk partnership pencipta lagu yang paling sukses dan berhasil hingga saat ini. Lennon dengan sinismenya dan mcCartney dengan optimismenya melengkapi satu sama lain dengan sangat baik. Setelah bubarnya The Beatles pada tahun 1970, ia juga sukses dengan karier solonya. Salah satu hitsnya yang hingga kini masih sangat terkenal adalah Imagine, lagu yang kemudian menjadi salh satu himne perdamaian dunia.

Lennon juga menunjukkan sifatnya yang pemberontak dan selera humornya yang sinis dalam film-film seperti A Hard Day's Night (1964), dalam buku yang ditulisnya seperti In His Own Write, konferensi pers dan wawancara. Ia menggunakan kepopulerannya untuk kegiatannya sebagai aktivis perdamaian, seniman dan penulis.

Lennon dua kali menikah, yaitu dengan Cynthia Powell di tahun 1962 dan seniman Jepang, Yoko Ono di tahun 1969. Ia memiliki dua orang anak, Julian Lennon (lahir tahun 1963) dan Sean Taro Ono Lennon (lahir tahun 1975). Ia meninggal di New York pada usia 40 tahun, ditembak oleh Mark Chapman, penggemarnya yang gila.
John Winston Lennon lahir pada tanggal 9 Oktober 1940 di Liverpool, dari pasangan Julia Stanley dan Alfred Lennon. Alfred seorang pelaut yang sering berpergian dan jarang kembali ke Liverpool. Bahkan ia tidak hadir pada saat John kecil lahir. Konon, pada malam Lennon lahir, sedang terjadi serangan Jerman atas Inggris pada Perang Dunia II. Didorong oleh kejadian ini, dan juga kekaguman Julia pada Winston Churchill, bayi itu pun diberi nama tengah Winston, dari nama Perdana Menteri Inggris yang tenar itu.
Lennon kecil hidup dalam pengasuhan ibunya. Julia kemudian bertemu dengan John Dykins, dan kemudian ia dan Lennon pindah tinggal bersama pria itu di sebuah apartemen kecil. Perilaku ini menjadi gunjingan orang di Liverpool, karena Julia masih berstatus sebagai istri Alfred Lennon. Kakak tertua Julia, Mimi Smith, akhirnya memaksa untuk memboyong John kecil tinggal bersamanya. Pada tahun 1946, Alfred kembali ke Liverpool dan membawa Lennon untuk liburan bersama ke Blackpool. Julia dan John mengetahui hal ini, lalu mengikuti mereka. Di Blackpool, Lennon dihadapkan pada 2 pilihan untuk mengikuti ayahnya atau ibunya. Lennon memilih untuk mengikuti ayahnya, namun ketika ibunya berbalik dan akan pergi, ia pun menangis dan menghampiri ibunya.
Masa mudanya dihabiskan John bersama keluarga Smith; Mimi dan suaminya, George. Mimi adalah seorang bibi yang sangat keras dan tegas dalam mendidik Lennon kecil. Julia masih sering mengunjungi John, dan begitu pula John yang sering mengunjungi Julia di apartemennya bersama Dykins. Pertemuan-pertemuan inilah yang mengenalkan John pada banjo dan sedikit piano. Julia pula yang membelikan Lennon gitarnya yang pertama. Mimi dikenal sangat skeptis terhadap kegemaran Lennon bermain gitar. "Gitar memang oke, John, tapi kamu tidak bisa hidup dari itu." Beberapa tahun kemudian, ketika Lennon telah sukses, ia menghadiahkan Mimi sebuah plakat emas bertuliskan kata-kata tersebut.
Kejadian menyedihkan dialami Lennon ketika ibunya meninggal tertabrak mobil di dekat rumah Mimi, di depan mata Lennon yang saat itu masih berusia 17 tahun. Sifat anti pihak penguasa mungkin bermula dari peristiwa ini. Ibunya meninggal dunia karena kecerobohan seorang polisi mengendara dalam keadaan mabuk, kendati demikian polisi tersebut lepas dari segala tuntutan. Lennon dikenal sebagai badut kelas di sekolah. Di kelas ia hanya menggambar kartun guru-gurunya dan melucu. Rapornya sangat buruk, dan akhirnya ia masuk ke Liverpool College of Art. Di sinilah ia bertemu dengan Cynthia Powell, yang kemudian menjadi istrinya yang pertama. Di college, ia tetap tidak serius dan akhirnya keluar sebelum menyelesaikan pendidikannya.
John Lennon memulai The Quarrymen di tahun 1957. Quarrymen adalah sebuah band skiffle (band dengan menggunakan alat-alat rumah tangga, yang saat itu sedang tren di Liverpool) yang beranggotakan Lennon dan teman-temannya di Quarry Bank Grammar School. Di tanggal 6 Juli 1957, Quarrymen tampil pada sebuah acara gereja di Gereja St. John, Woolton. Di acara inilah Lennon pertama kali bertemu dengan Paul McCartney, yang saat itu menonton penampilan Quarrymen. McCartney sangat kagum akan penampilan band tersebut, dan lalu menghampiri Quarrymen di belakang panggung, ditemani temannya Ivan Vaughan yang juga teman Lennon.
Tak lama kemudian, McCartney bergabung dengan Quarrymen. Lennon dan McCartney menjadi sangat dekat, dan sering terlihat bersama. Keduanya terlibat dalam rasa 'senasib' karena keduanya kehilangan ibu mereka di masa mudanya. McCartney juga kehilangan ibunya karena kanker, saat usianya 15 tahun. Lennon dan McCartney mulai menulis lagu bersama maupun sendiri-sendiri. Salah satu lagu yang dihasilkan pada masa-masa ini adalah 'Hello Little Girl' yang kemudian menjadi hits oleh The Fourmost di tahun 60an.
Kemudian, McCartney memperkenalkan temannya, George Harrison, yang setahun lebih muda daripadanya kepada Lennon. Harrison yang piawai bermain gitar pun berkeinginan bergabung dengan Quarrymen. Lennon, yang pada awalnya keberatan karena Harrison dinilai terlalu muda, akhirnya pun setuju setelah dibujuk McCartney. Bergabungnya Harrison disusul oleh Stuart Sutcliffe, sahabat Lennon di Sekolah Seni, yang menjadi basis. Sutcliffe sebenarnya tidak dapat bermain bas, namun Lennon bersikeras untuk mengajaknya ikut dengan Quarrymen.
Quarrymen pertama kali merekam suara mereka dalam lagu "That'll be the Day", lagu Buddy Holly, dan "In Spite of All The Danger", sebuah instrumental karangan McCartney dan Harrison. Kedua lagu ini, bersama lagu-lagu yang belum dirilis sebelumnya, kemudian dirilis secara resmi di tahun 1994, lewat album Anthology.
Quarrymen dalam perjalanannya beberapa kali mengganti nama, dan personel-personelnya datang dan pergi. Band itu kemudian bernama 'The Beatles', nama yang konon ditemukan oleh Lennon. Allan Williams menjadi manajer mereka, dan pada tahun 1960 ia berhasil memperoleh kontrak dengan sebuah klab di Hamburg. Band ini pun kemudian pergi ke Hamburg, beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Stuart Sutcliffe, dan Pete Best. Best adalah drummer mereka saat itu. Di Hamburg, The Beatles tampil setiap malam di klab malam yang kotor, dan tinggal bagai pengamen di penginapan kecil di dekatnya. Namun kemudian mereka dideportasi dari Hamburg, karena George Harrison masih di bawah umur untuk bekerja di sana.
Sekembalinya ke Liverpool, mereka tampil di Cavern Club. Di klab inilah The Beatles menjadi sangat terkenal di Liverpool, setiap show mereka selalu ramai dan panjang antriannya. Namun tak lama kemudian, di paruh akhir tahun 1961, The Beatles kembali ke Hamburg dan merekam 'My Bonnie' bersama Tony Sheridan. Stuart Sutcliffe memilih untuk tetap di Hamburg bersama pacarnya, Astrid Kircherr, ketika The Beatles akan pulang ke Liverpool. Maka McCartney mengambil alih bass. Beberapa bulan kemudian, Sutcliffe wafat di Hamburg karena gangguan otak.
The Beatles kembali tampil secara rutin di Cavern Club. Di klab ini, pada bulan November 1961, untuk pertama kalinya Brian Epstein menyaksikan penampilan band ini. Epstein adalah pemilik toko musik NEMS di Liverpool, yang mengenal The Beatles karena seorang pelanggannya menanyakan rekaman 'My Bonnie' yang direkam band ini bersama Tony Sheridan. Epstein terpesona melihat penampilan The Beatles, dan kemudian menjadi manajer band ini. Epstein menawarkan tape demo The Beatles ke studio-studio rekaman, dan berulang kali ditolak, seperti di Decca Records.
Akhirnya The Beatles diterima di Parlophone Records, label yang ada di bawah pengawasan EMI, dengan produsernya George Martin. Syarat yang diberikan Martin adalah mengganti drummer mereka, Best, yang dianggap kurang berkompeten. Best kemudian diganti oleh Ringo Starr (nama aslinya Richard Starkey), drummer asal Liverpool yang sebelumnay bergabung dengan Rory Storm & the Hurricanes. The Beatles meluncurkan singel 'Love Me Do' yang langsung mencapai nomor 17 di tangga lagu Inggris. Singel mereka yang kedua, 'Please Please Me', menjadi singel pertama mereka yang mencapai peringkat teratas di tangga lagu.
Kesuksesan ini terus berlanjut. Nyaris semua singel mereka mencapai peringkat teratas di tangga lagu Inggris, namun 'I Wanna Hold Your Hand' di tahun 1964 adalah singel pertama yang berhasil menembus industri musik Amerika Serikat, sekaligus mengawali apa yang disebut sebagai 'British Invasion'. Sejak saat inilah musik The Beatles tersebar ke seluruh dunia, meraih sukses di mana-mana, terkenal di setiap penjuru. Konser mereka selalu dipadati fans yang sangat fanatik, yang mengejar-ngejar band ini ke mana pun mereka pergi. Teriakan fans membuat The Beatles bahkan tidak dapat mendengarkan suara mereka sendiri di atas panggung.
Di tahun 1966, akhirnya The Beatles memutuskan untuk berhenti mengadakan konser. Selain karena begitu ributnya penonton sehingga musik mereka menjadi tidak terdengar jelas, musik The Beatles juga telah menjadi amat berkembang sehingga tidak dapat dimainkan secara langsung dengan teknologi pertunjukan live di masa itu. Keputusan ini ditanggapi secara luas di dunia, yang menyangsikan kelanjutan band ini. Namun The Beatles menjawabnya dengan album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band di tahun 1967, yang hingga kini masih diakui banyak kalangan sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa.
Setelah kematian Epstein di tahun 1967, Lennon adalah orang yang tidak senang akan tindakan McCartney yang mengambil alih kepemimpinan band itu. Ia membenci proyek-proyek yang dipimpin McCartney, seperti film Magical Mystery Tour dan Let It Be. Lennon juga menjadi orang yang pertama kali melanggar kesepakatan awal The Beatles, yaitu untuk tidak membawa istri dan pacar pada proses rekaman, dengan membawa Yoko Ono dalam proses pembuatan album White Album di tahun 1968. Lennon juga orang yang pertama menyatakan ingin keluar dari The Beatles.
Setelah band ini bubar di tahun 1970, perseteruan antara Lennon dan McCartney terus berlanjut. Salah satunya adalah Lennon kesal karena McCartney mendahuluinya dalam menyatakan bubarnya The Beatles. Lennon, Harrison dan Starr juga melawan McCartney di pengadilan dalam membubarkan band ini.
Saat ia masih bergabung dengan The Beatles, Lennon (bersama Yoko Ono, istrinya) merekam tiga album eksperimental, Unfinished Music No. 1 : Two Virgins, Unfinished Music No. 2 : Life with the Lions, dan Wedding Album. Album solo pertamanya, di luar ketiga proyek tersebut adalah Live Peace di Toronto 1969, dengan Plastic Ono Band. Ia juga merekam tiga singel, anthem anti-perang "Give Peace a Chance", "Cold Turkey", dan "Instant Karma". Setelah bubarnya The Beatles di 1970, Lennon meluncurkan album John Lennon/Plastic Ono Band. Lagu "God" menuliskan orang-orang dan hal-hal yang tidak dipercayai Lennon - berakhir dengan "Beatles".
Album Imagine menyusul di tahun 1971, dan lagu dengan judul yang sama menjadi anthem bagi gerakan anti-agama dan anti-perang. Videonya direkam serba putih (pakaian putih, piano putih,ruangan p[utih). Ia menulis "How Do You Sleep?" sebagai serangan pada McCartney, dan menampilkan George Harrison pada gitar. Namun kemudian Lennon mengklaim lagu tersebut adalah tentang dirinya sendiri.
Sometime in New York City (1972) lantang dan secara eksplisit berbau politik, dengan lagu mengenai pemberontakan di penjara, diskriminasi rasial, peran Inggris terhadap Irlandia Utara, dan permasalahannya sendiri dalam memperoleh Green Card di Amerika Serikat. Lennon telah tertarik pada politik sayap kiri sejak akhir tahun 1960.
Pada tanggal 30 Agustus 1972, Lennon dan band pendukungnya, Elephant's Memory, tampil dalam dua konser di Madison Square Garden di New York. Ini adalah penampilan konser penuh Lennon yang terakhir.
Lennon dan Ono sempat berpisah untuk beberapa minggu. Lennon pindah ke California, dan memulai periode yang disebutnya sebagai 'lost weekend' (walaupun sebenarnya ini berlangsung sekitar 18 minggu). Lennon meirlis Mind Games di tahun 1973, yang dikreditkan pada "The Plastic U.F. Ono Band". Ini juga album solo pertama yang diproduksi Lennon tanpa input dari Yoko. Lennon menulis "I'm the Greatest" untuk album Ringo Starr, 'Ringo', dan merekam versinya sendiri dari lagu itu (yang terdapat pada album 'John Lennon Anthology'). Perilaku Lnenon pada masa ini sangat buruk, dengan banyak malam dihabiskan di tempat pemabuk. Lagu-lagu dalam periode ini (terdapat pada Mind Games dan Walls and Bridges memuat nada meminta maaf yang sepertinya ditujukan pada Ono. Dari saran Ono, Lennon mengambil May Pang sebagai asisten dan kekasihnya pada masa ini.
Lennon tampil sebagai tamu kejutan pada konser Elton John di Madison Square Garden di mana mereka menampilkan "Lucy in the Sky with Diamonds", "Whatever Gets You Thru The Night", dan "I Saw Her Standing There" bersama. Ini adalah penampilan konser terakhirnya di depan audiens rock. Kebetulan, Yoko Ono hadir pada konser itu, dan setelah pertemuan di belakang panggung, keduanya kembali bersama. Setelah penampilan itu, Lennon pergi ke Florida dan menandatangani pembubaran The Beatles secara hukum. Kemudian Lennon kembali tinggal bersama Yoko Ono, dan Ono hamil dengan putra pertama mereka.
Di tahun 1975, Lennon meluncurkan album Rock 'n' Roll, yang berisi versi kover dari lagu-lagu artis lain. Album ini tidak diterima dengan baik oleh banyak kritikus, namun memuat sebuah lagu yang banyak dipuji, "Stand By Me". David Bowie memperoleh posisi nomor satu di tangga lagu Amerika Serikatnya yang pertama (di tahun 1975) dengan lagu "Fame", yang juga ditulis oleh Lennon (yang juga mengisi vokal dan gitar) dan Carlos Alomar.
Lennon tampil pada penampilan musikal publiknya yang terakhir di ATV, 18 April 1975, menampilkan "Imagine" dan "Slippin' and Slidin" dari LP Rock 'n' Roll. Dan pada 9 Oktober 1975 - ulang tahun Lennon yang ke-35 - putranya Sean Taro Ono Lennon lahir, dan Lennon pun berhenti dari bisnis musik untuk merawatnya.
Masa istirahat Lennon berakhir di tahun 1980, tahun di mana ia menulis banyak lagu saat liburan ke Bermuda, dan mulai berpikir untuk merekam album baru. Lennon dan Ono pun akhirnya memproduksi album Double Fantasy, album konsep yang fokus pada hubungan mereka. Nama album ini diinspirasikan dari spesies yang dilihat Lennon di Bermuda Botanical Gardens; ia menyukai nama itu dan berpikir bahwa itu adalah deskripsi yang sempurna bagi pernikahannya dengan Ono.
Pasangan Lennon memulai kembali wawancara-wawancara dan perekaman video untuk mempromosikan album itu. Walaupun Lennon berkata pada wawancara bahwa ia tidak pernah menyentuh gitar selama 5 tahun, beberapa lagu seperti "I'm Losing You" dan "Watching the Wheels" dikerjakan di rumahnya. "(Just Like) Starting Over" pun mendaki tangga lagu, dan Lennon mulai berpikir tentang tur keliling dunia.
Menjelang akhir hidupnya, Lennon menunjukkan ketidaksenangannya akan autobiografi George Harrison, I Me Mine. Menurut Ono, ia juga tidak senang karena lagu-lagu McCartney seperti "Yesterday", "Hey Jude", dan "Let It Be" lebih banyak dinyanyikan artis lain daripada lagu yang diciptakannya.
Lennon ditembak mati Mark David Chapman di depan apartemennya di New York, pada tanggal 8 Desember 1980.
Pada salah satu wawancara terakhirnya, di bulan September 1980, tiga bulan sebelum wafatnya, Lennon berkata bahwa ia selalu 'macho' dan tidak pernah mempertanyakan sikap chauvinisnya terhadap wanita hingga ia bertemu Ono. Lennon selalu jauh dengan putra pertamanya, Julian, namun sangat dekat dengan putra keduanya, Sean, dan menyebutnya 'kebanggaanku'. Pada saat-saat terakhir hidupnya, ia mengambil peran sebagai 'houseband' atau 'ayah rumah tangga' dan berkata bahwa ia lebih berperan sebagai istri dan ibu dalam hubungan mereka.
Cynthia Powell bertemu Lennon di Liverpool Art College di tahun 1957. Setelah mendengar komentar Lennon yang lebih menyukai gadis yang berpenampilan seperti Brigitte Bardot, Powell mengubah warna rambutnya menjadi pirang. Hubungan mereka berawal dari pesta college sebelum liburan musim panas ketika Lennon mengajak Cynthia pergi ke pub bersamanya. Saat itu, Cynthia telah bertunangan dengan laki-laki lain, fakta yang membuat ia menolak ketika Lennon mengajaknya berdansa. Lennon menjawab, "Aku tidak memintamu untuk menikahiku, kan?" Walaupun Lennon mengabaikan Cynthia selama sisa waktu pesta itu, Lennon mengajaknya bicara saat Cyn akan pulang, meraih tangannya dan membawanya ke ruangan yang disewa Stuart Sutcliffe, di mana mereka berhubungan seks.
Kecemburuan Lennon seringkali berakibat munculnya sikap agresif dan kejamnya terhadap Cynthia, seperti ketika Lennon memukulkan kepala Cyn ke dinding setelah melihat Cynthia berdansa dengan Stuart Sutcliffe. Cynthia putus dengan Lennon selama tiga bulan, namun hubungan mereka tersambung kembali setelah Lennon meminta maaf. Cyntiha mengunjungi Lennon di Hamburg selama dua minggu di tahun 1960, namun di tahun 1961 Lennon meninggalkannya di rumah dan pergi liburan ke Paris dengan McCartney.
Pada pertengahan tahun 1962, Cynthia menyadari bahwa ia hamil. Lennon melamarnya, namun ketika ia memberitahu bibinya Mimi Smith, ia berteriak pada Lennon untuk tidak melakukannya. Lennon dan Cynthia menikah pada tanggal 23 Agustus 1962 di Mount Pleasant Register Office di Liverpool. Mimi tidak menghadiri upacara itu.
Pada tanggal 8 April 1963, John Charles Julian Lennon lahir di Sefton General Hospital. John tidak melihat Julian hingga seminggu setelah ia lahir, karena komitmen yang dibuatnya dengan The Beatles. Kelahiran putra John dan pernikahannya dengan Cynthia dirahasiakan dari publik, karena pemikiran Brian Epstein bahwa keberadaan mereka dapat mengganggu imej John di depan fans-fans Beatles.
Menurut Cynthia, pada wawancara tahun 1995, ada masalah-masalah dalam pernikahan mereka karena tekanan akibat ketenaran The Beatles dan tur yang terus menerus, serta Lennon yang semakin sering menggunakan obat-obatan. Pernikahan mereka ada di ujung tanduk ketika Cynthia kembali dari liburan di Yunani dengan teman-temannya, dan melihat John dan Yoko ada di tempat tidur bersama. John tidak menyangsikan hal itu, namun ketika Cynthia meninggalkan tempat itu, John menelponnya dan berkata "Aku tidak mengerti kenapa kamu pergi". Akhir pernikahan mereka adalah ketika John menolak pergi untuk liburan keluarga, dan kemudian tampil di koran-koran, mempublikasikan hubungannya dnegan Yoko.
Hubungan Lennon dengan Julian sangat jauh. Julian malahan lebih merasa dekat dengan McCartney dibanding dengan ayahnya sendiri. Lennon muda kemudian berkata, "Aku tidak pernah ingin tahu kenyataan tentang bagaimana ayahku bersamaku. Beberapa omongan buruk dikatakannya tentang aku.. seperti ketika ia bilang aku keluar dari botol whiskey di malam Minggu. Hal-hal tentang itu. Menurutmu, di manakah cinta pada kata-kata itu? Paul dan aku cukup sering pergi bersama... lebih sering daripada ayahku. Kami punya persahabatan yang baik, dan sepertinya ada lebih banyak fotoku dan Paul bermain bersama di masa itu daripada fotoku dan ayahku."
Ketika Lennon pindah ke New York di tahun 1971, Julian tidak melihatnya hingga 1973. Dengan didorong May Pang, akhirnya Julian pergi mengunjungi John dan May di Los Angeles. Sejak saat itu, Julian mulai bertemu ayahnya secara rutin, dan bermain drum pada "Ya Ya" dari album Lennon, Walls and Bridges. Lennon juga membelikan Julian sebuah gitar pada ulang tahunnya yang ke 11 di tahun 1974 dan mendorong minatnya di musik.
Lennon pernah berkata, "Sean adalah anak yang direncanakan, dan hal itu membuat banyak perbedaan. Cintaku pada Julian sebagai seorang anak tidak kurang daripada Sean. Ia tetap putraku, tak peduli apakah ia keluar dari botol whiskey atau karena saat itu tidak ada pil. Ia ada di sini, ia milikku, dan ia selalu begitu."
Kedua putra Lennon memiliki karier bermusik setelah wafatnya.
Pada tanggal 9 November 1966, setelah tur The Beatles yang terakhir, dan setelah Lennon menyelesaikan perekaman film How I Won the War, Lennon mengunjungi pameran seni Yoko Ono di Indica Gallery, di Masons's Yard, London. Lennon memulai hubungannya dengan Ono di bulan Mei 1968 setelah kembali dari India. Cynthia mengajukan cerai beberapa bulan kemudian, didasarkan pada perselingkuhan Lennon dengan Ono. Lennon dan Ono menjadi tak terpisahkan, bahkan saat sesi-sesi rekaman The Beatles.
Media massa bersikap kurang baik pada Ono - menulis artikel-artikel yang memojokkan dia, dengan beberapa nada rasis - dan menyebut dia 'jelek'. Lennon yang marah, berkata bahwa tidak ada John dan Yoko, namun mereka adalah satu orang; 'JohnandYoko'. Kehadiran Ono tiap hari di studio membuat suasana intern The Beatles pada masa perekaman album White Album di tahun 1968 semakin memanas.
Pada akhir tahun 1968, Lennon dan Ono tampil dengan nama 'Dirty mac' pada Roll and Roll Circusnya Rolling Stones. Selama dua tahun terakhir Lennon di The Beatles, ia menghabiskan sebagian besar waktunya bersama Ono, mengikuti portes-protes publik menentang Perang Vietnam. Lennon mengirim kembali medali MBEnya, yang diberikan Ratu Elizabeth pada tahun 1965, sebagai bentuk protes atas keikutsertaan Inggris pada perang di Nigeria, serta dukungan negara tersebut pada Perang Vietnam.
Pada tanggal 20 Maret 1969, Lennon dan Ono menikah di Gibraltar, dan menghabiskan bulan madu mereka di Amsterdam pada acara yang dinamakan '"Bed-In" for peace'. Di belakang tempat tidur mereka terdapat poster-poster yang bertuliskan "Hair Peace. Bed Peace." Mereka menggelar aksi itu kmebali di Montreal, di mana keduanya, bersama musisi-musisi lainnya, merekam "Give Peace a Chance", lagu yang kemudian menjadi salah satu anthem pergerakan untuk perdamaian. Beberapa saat setelah pernikahannya, Lennon mengubah namanya menjadi John Winston Ono Lennon. Ia juga menulis lagu "[The Ballad of John and Yoko]", yang menceritakan tentang pernikahan mereka. Lagu itu direkam bersama McCartney.
Pada tanggal 9 Oktober 1975 - ulang tahun John Lennon yang ketiga puluh lima - Yoko Ono melahirkan putra mereka Sean Ono Lennon setelah tiga kali keguguran. Menyesal akan hubungan buruk yang dimilikinya dengan putra pertamanya Julian, Lennon memutuskan untuk pensiun dari musik sehingga ia dapat mendedikasikan dirinya pada kehidupan keluarga.
Di tahun 1976, status imigrasi U.S. Lennon akhirnya selesai, setelah lama berkutat dengan pemerintahan Richard Nixon yang juga melibatkan investigasi FBI - penyadapan telepon dan agen-agen yang seirng mengikuti Lennon. Ketika Jimmy Carter menjadi Presiden di tanggal 20 Januari 1977, Lennon dan Ono diundang menghadiri pesta penobatan, menandai akhir dari perseteruan antara pemerintahan Amerika Serikat dengan Lennon. Setelah itu, Lennon jarang terlihat di publik hingga 3,5 tahun kemudian, saat ia 'kembali' di tahun 1980.
Saat Beatlemania terjadi di seluruh dunia, John tidak pernah melihat atau mendengar berita dari ayahnya, Freddie Lennon, sejakia berusia 5 tahun. Ketika Freddie menyadari bahwa putranya adalah John Lennon yang terkenal, anggota The Beatles, ia akhirnya menemui John di sela-sela syuting film. John tidak menerima kunjungan ini dengan baik dan menyuruh Freddie pergi. Kemudian John menjadi lebih hangat dan mereka bertemu beberapa kali selama tahun-tahun berikutnya, hingga tahun 1969 ketika John menyuruh Freddie untuk keluar dari rumahnya. John tidak berbicara dengan ayahnya lagi sejak tahun 1976, ketika ia mendengar bahwa Freddie sekarat. John menelepon Freddie di ranjangnya, dan mereka berbaikan kembali.

Sumber : Wikipedia
Read Post | comments

Jean Henri Dunant Bapak Palang Merah Dunia

Jean Henri Dunant
Jean Henri Dunant (1828-1910) adalah seorang warga negara Swiss yang dikenal sebagai Bapak Palang Merah Dunia adalah pemuda yang menyaksikan perang mengerikan antara pasukan Prancis dan Italia melawan pasukan Austria di Solferino, Italia Utara pada tanggal 24 Juni 1859. adalah seorang pengusaha Swiss dan aktivis sosial. Selama perjalanan bisnis pada tahun 1859, ia menjadi saksi dari Pertempuran di Solferino di Italia. Dia mencatat kenangan dan pengalamannya dalam buku “A Memory of Solferino” yang mengilhami terbentuknya Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada tahun 1863. Konvensi Jenewa 1864 yang didasarkan pada gagasan Dunant; pada tahun 1901, dia menerima Nobel Peace Prize pertama bersama-sama dengan Frédéric Passy.


Dunant dilahirkan di Jenewa, Swiss sebagai anak pertama dari pengusaha Jean-Jacques Dunant dan istrinya Antoinette Dunant-Colladon. Keluarganya sangat tulus ikhlas Calvinist dan memiliki pengaruh signifikan di masyarakat Jenewa . Orang tuanya sangat menekankan nilai sosial, dan ayahnya juga aktif membantu anak yatim dan parolees, sedangkan ibunya bekerja dengan orang sakit dan miskin. Dunant tumbuh pada periode agama terbangunnya dikenal sebagai Réveil, dan pada usia delapan belas tahun ia bergabung dengan Masyarakat Jenewa untuk memberikan zakat. Pada tahun berikutnya, bersama dengan teman-temannya, ia mendirikan apa yang disebut “Kamis Asosiasi”, yang lepas dari band muda laki-laki yang bertemu untuk belajar Alkitab dan membantu masyarakat miskin, dan ia menghabiskan banyak waktunya untuk orang yang terlibat dalam penjara dan kunjungan pekerjaan sosial.

Pada tanggal 30 November 1852, ia mendirikan Jenewa bab dari YMCA dan tiga tahun kemudian ia ikut ambil bagian dalam pertemuan Paris yang dikhususkan kepada pembinaan organisasi internasional.Pada tahun 1849, pada usia 21, Dunant dipaksa meninggalkan College Calvin karena nilai yang buruk, dan ia memulai magang pada perusahaan Pertukaran Uang Lullin et Sautter.Setelah berhasil , ia menetap sebagai karyawan bank.

Aljazair

Henri Dunant, sekitar tahun 1860.Dalam 1853, Dunant mengunjungi Aljazair, Tunisia, dan Sicily, bertugas pada sebuah perusahaan yang dikhususkan untuk “koloni dari Setif” (Compagnie genevoise des koloni de Setif). Walaupun sedikit pengalaman, ia berhasil menyelesaikan tugas. Terinspirasi oleh perjalanan itu, dia, menulis buku pertama dengan judul An Account Kabupaten di Tunisia (Notice sur la Régence dari Tunisia), yang diterbitkan pada tahun 1858. Pada tahun 1856, ia membuat usaha untuk beroperasi di luar negeri koloni, dan, setelah diberikan lahan konsesi yang diduduki oleh Perancis-Aljazair, jagung yang tumbuh terus-menerus dan perdagangan perusahaan disebut Keuangan dan Industri Perusahaan dari Mons-Djémila Mills (Société financière et des industrielle Moulins des-Mons Djémila).

Namun, hak-hak tanah dan air yang tidak jelas ditetapkan, dan otoritas kolonial tidak khususnya koperasi. Akibatnya, Dunant memutuskan untuk naik banding langsung ke Perancis emperor Napoleon III, yang dengan tentara di Lombardy pada saat itu. Perancis telah berjuang di samping Piedmont-Sardinia melawan Austria, yang telah menduduki banyak sekarang Italia. Dunant menulis buku nyanjung penuh dengan pujian untuk Napoleon III dengan maksud untuk hadir ke maharaja, kemudian perjalanan ke Solferino untuk bertemu dengan dia secara pribadi.

Dunant tiba di Solferino pada malam 24 Juni 1859, pada hari yang sama sebuah peperangan antara kedua belah pihak telah terjadi di dekatnya.Tiga puluh delapan ribu luka, mati dan mati, masih di medan perang, dan ternyata ada sedikit akan berusaha untuk memberikan perawatan. Shocked, Dunant dirinya mengambil inisiatif untuk mengatur penduduk sipil, terutama perempuan dan anak perempuan, untuk memberikan bantuan kepada prajurit yang terluka dan sakit. Mereka kekurangan bahan dan pasokan mencukupi, dan Dunant sendiri disusun pembelian bahan-bahan yang diperlukan dan membantu mendirikan rumah sakit sementara. Dia yakin penduduk untuk melayani luka tanpa mempedulikan sisi mereka dalam konflik per slogan “Tutti fratelli” (All are brothers) coined oleh wanita yang dekat kota Castiglione delle Stiviere.

Dia juga berhasil memperoleh rilis Austria dokter diambil oleh Perancis.Setelah kembali ke Jenewa pada awal Juli, Dunant memutuskan untuk menulis buku tentang pengalaman dia, dia yang berjudul Un Souvenir de Solferino (A Memory of Solferino). Ia telah diterbitkan di dalam edisi 1862 dari 1.600 eksemplar dan telah dicetak di Dunant sendiri biaya.Di dalam buku, ia menggambarkan peperangan, dan biaya, dan setelah itu keadaan kacau-balau. Dia juga mengembangkan gagasan bahwa di masa depan organisasi yang netral harus ada untuk memberikan perawatan kepada prajurit luka.Dia didistribusikan ke buku terkemuka banyak tokoh politik dan militer di Eropa. Dunant juga mulai perjalanan melalui Eropa untuk mempromosikan ide-ide nya.Bukunya yang sangat positif yang diterima, dan Presiden dari Masyarakat Jenewa untuk Kesejahteraan Masyarakat, yuris Gustave Moynier, menjadikan buku dan saran topik di 9 Februari 1863 pertemuan organisasi.

Mereka membuat lima orang Komite untuk mencari kemungkinan mereka pelaksanaan dan Dunant dibuat salah satu anggota. Yang lain adalah Moynier, di Swiss tentara umum Henri Dufour, dan dokter Louis Appia dan Theodore Maunoir. Pertemuan pertama mereka pada 17 Februari 1863 kini dianggap didirikan pada tanggal Komite Internasional Palang Merah. Dari awal, Moynier dan Dunant telah meningkatkan konflik dan perbedaan pendapat tentang masing-masing visi dan rencana.Moynier menganggap gagasan Dunant untuk mendirikan netralitas untuk perlindungan dan perawatan implausible selular Dunant disarankan untuk tidak bersikeras pada konsep ini.

Namun, Dunant terus melakukan advokasi di posisi ini perjalanan dan percakapan dengan peringkat tinggi-tokoh politik dan militer. Ini intensif pribadi konflik antara Moynier, yang mengambil pendekatan yang lebih pragmatis terhadap proyek, dan Dunant yang merupakan visi idealis di antara lima, dan dipimpin oleh Moynier ke upaya untuk menyerang Dunant dan tawaran untuk kepemimpinan.
Pada bulan Oktober 1863, 14 negara ikut ambil bagian dalam pertemuan di Jenewa yang disusun oleh komite untuk membahas peningkatan perawatan untuk luka prajurit. Dunant sendiri, tetapi, hanya karena protokol pemimpin Moynier dari upaya untuk mengurangi peranannya. Setahun kemudian, seorang diplomat konferensi diselenggarakan oleh Swiss Parlemen dipimpin dengan penandatanganan pertama Konvensi Jenewa oleh 12 negara.

Di antara beberapa penghargaan lainnya di tahun-tahun berikutnya, pada 1903 Dunant diberikan sebuah kehormatan doktor oleh fakultas medis dari University of Heidelberg. Dia tinggal di rumah sakit swasta di Heiden sampai akhir kematiannya. Pada tahun terakhir hidupnya, ia menderita depresi dan paranoid tentang pengejaran oleh para kreditur dan Moynier. Bahkan ada hari ketika Dunant bersikeras bahwa memasak di rumah sakit swasta pertama rasa makanan itu sebelum dia minta untuk melindungi terhadap kemungkinan keracunan. Meskipun ia terus menganut Kristen kepercayaan, di akhir tahun dia spurned dan menyerang Calvinism dan terorganisir agama secara umum. Menurut perawat, yang bertindak akhir hidupnya adalah untuk mengirimkan salinan dari buku Müller ke italian queen dengan dedikasi pribadi. Dia meninggal pada tanggal 30 Oktober 1910, ia outliving oleh nemesis Moynier hanya dua bulan. Meskipun selamat dari ICRC pada penganugerahan dari hadiah Nobel, dua saingan tidak pernah mencapai rekonsiliasi. Menurut keinginan, dia dikuburkan tanpa upacara di Sihlfeld Cemetery di Zürich.Menurut dia akan, ia menyumbangkan dana untuk yang aman “bebas tidur” Heiden di rumah sakit swasta yang akan selalu tersedia untuk warga miskin di wilayah dan deeded uang ke teman-teman dan organisasi sosial di Norwegia dan Swiss. Sisa dana itu kepada kreditur sebagian relieving his hutang; nya ketidakmampuan untuk menghapus hutang itu adalah beban besar untuk dia sampai kematiannya. Bekas rumah sakit swasta di rumah-rumah yang sekarang Heiden Henry Dunant Museum.
Read Post | comments

Biografi Jenderal Gatot Subroto

Jenderal Gatot Subroto
Jenderal Gatot Subroto Lahir di Banyumas tahun 1907. Pendidikan ELS dan HIS di Cerebon. Setelah menyelesaikan pendidikan militernya, ia bertugas selama 5 tahun di Padang Panjang, dengan pangkat Sersan kelas II.

Selanjutnya iai dikirim ke Sukabumi untuk mengikuti pendidikan masose kesatuan militer dengan tugas-tugas khusus. Selesai pendidikan, ia ditempatkan di Bekasi dan Cikarang (daerah yang kala itu sering dilanda kerusuhan yang bersumber pada tindakan-tindakan para lintah darat). Dengan caranya sendiri ia berusaha membantu keluarga orang-orang yang terpaksa ditangkap dan dihukum dengan memberikan kegiatan dan gajinya untuk modal berdagang kecil-kecilan. Akibat dari tindakannya, ia mendapatkan terguran dari atasannya.

Ketika masa Pemerintahan Jepang, ia mendaftarkan diri dan masuk PETA di Bogor. Setelah menjalani pendidikan ia diangkat menjadi Komandan Kompi di Banyumas.

Tahun 1944, Kompi Gatot Subroto mengadakan latihan penjagaan pantai. Ia melihat bahwa anak buahnya sudah sangat letih. Ia meminta agar pelatih menghentikan latihan, namun tidak digubris. Ia marah dan melepaskan pedang dan atributnya sambil meninggalkan tempat latihan. "Buat apa saya jadi Komandan Kompi!" Kemudian pelatih meluluskan permintaannya dan meminta maaf serta menyerahkan pedang dan atributnya kembali.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan, di Banyumas Gatoto Subroto berhasil mengambil alih kekuasaan kepolisian dan delanjutnya diangkat menjadi Kepala Kepolisian Karesidenan Banyumas.

Bersama dengan BKR ia aktif berunding dengan komandan militer Jepang dalam usaha memperoleh senjata. Setelah Pemerintah membentuk TKR di Banyumas, dibentuklah Divisi Vdengan Kol.Sudirman sebagai komandan dan Gatot Subroto menjadi Kepala Siasat. Gatot Subroto ikut mendampingi Sudirman dalam pertempuran Ambarawa. Karena prestasinya, akhirnya Gatot Subroto diangkat sebagai Komndan Devisi dengan pangkat Kolonel.

Setelah pengakuan kedaulatan, ia diserahi sebagai Panglima Tentara dan Teritorium Jawa Tengah di Semarang. Dalam kedudukan ini, ia melancarkan operasi militer untuk memulihkan keamanan yang diganggu pemberontakan DII/TII.

Tahun 1952, ia dipindahkan ke Makasar sebagai Panglima Tentara dan Teritorium VII Wirabuana. Di sini ia terlibat dalam tugas-tugas menumpas pemberontakan Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS) pimpinan Kahar Muzakar. Selain melaksanakan tugas tempur, Gatot Subroto pun menghimbau agar para pemberontak kembali ke dalam TNI. Hasilnya cukup menggembirakan banyak pemberontak yang sadar.

Tanggal 17 Oktober 1952, terjadi demonstrasi di depan istana. Pimpinan AD diminta kepada Presiden Soekarno agar parlemen dibubarkan. Namun tuntutan tersebut ditolak. Gatot Subroto dituduh terlibat dalam peristiwa tersebut. Kejadian itu sangat mengecewakannya sehingga ia mengundurkan diri dari dinas militer.

Tahun 1956, Pemerintah memanggilnya kembali untuk menduduki jabatan Kepala Staff AD. Dalam tugas tersebut kemudian ikut menangani pemberontakan PRRI/Permesta yang melanda daerah Sumatra dan Sulawesi Utara.

Perhatian terhadap pendidikan militer cukup besar. Ia melahirkan gagasan untuk mendirikan sebuah akademi militer gabungan yang kelak terwujud dalam bentu Akademi Militer Bersenjata Indonesia (AKABRI). Meski ia sendiri tidak sempat menyaksikannya.
Ia mencapai pangkat terakhir Let Jen dan meninggal dunia 11 Juni 1962. Karena jasa-jasanya untuk negri ini, Pemerintah memberikan Gelas Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Jika pangkat terakhir dari Gatot Subroto Let Jen, berarti Jendral yang disandangnya merupakan Jendral Penghargaan. Sungguh sangat layak bukan mengingat perannya dalam mendirikan dan menjaga negri ini! Barangkali hanya dialah yang pernah menjabat di AD dan Kepolisian dan dia juga orang yang pernah menyandang pangkat dari Sersan hingga Jenderal!

Sumber:http://id.shvoong.com/books/biography/2124660-biografi-jenderal-gatot-subroto/#ixzz1PtUb9zi4
Read Post | comments

Biografi jend. Abdul Haris Nasution

 jend. Abdul Haris Nasution
Jenderal Besar TNI Purn. Abdul Haris Nasution (lahir di Kotanopan, Sumatera Utara, 3 Desember 1918 – meninggal di Jakarta, 6 September 2000 pada umur 81 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah satu tokoh yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan 30 September, namun yang menjadi korban adalah putrinya Ade Irma Suryani Nasution.
Sebagai seorang tokoh militer, Nasution sangat dikenal sebagai ahli perang gerilya. Pak Nas demikian sebutannya dikenal juga sebagai penggagas dwifungsi ABRI. Orde Baru yang ikut didirikannya (walaupun ia hanya sesaat saja berperan di dalamnya) telah menafsirkan konsep dwifungsi itu ke dalam peran ganda militer yang sangat represif dan eksesif. Selain konsep dwifungsi ABRI, ia juga dikenal sebagai peletak dasar perang gerilya. Gagasan perang gerilya dituangkan dalam bukunya yang fenomenal, Fundamentals of Guerrilla Warfare. Selain diterjemahkan ke berbagai bahasa asing, karya itu menjadi buku wajib akademi militer di sejumlah negara, termasuk sekolah elite militer dunia, West Point, Amerika Serikat.

Tahun 1940, ketika Belanda membuka sekolah perwira cadangan bagi pemuda Indonesia, ia ikut mendaftar. Ia kemudian menjadi pembantu letnan di Surabaya. Pada 1942, ia mengalami pertempuran pertamanya saat melawan Jepang di Surabaya. Setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, Nasution bersama para pemuda eks-PETA mendirikan Badan Keamanan Rakyat. Pada Maret 1946, ia diangkat menjadi Panglima Divisi III/Priangan. Mei 1946, ia dilantik Presiden Soekarno sebagai Panglima Divisi Siliwangi. Pada Februari 1948, ia menjadi Wakil Panglima Besar TNI (orang kedua setelah Jendral Soedirman). Sebulan kemudian jabatan "Wapangsar" dihapus dan ia ditunjuk menjadi Kepala Staf Operasi Markas Besar Angkatan Perang RI. Di penghujung tahun 1949, ia diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Akibat pertentang internal di dalam Angkatan Darat maka ia menggalang kekuatan dan melawan pemerintahan yang terkenal dengan peristiwa 17 Oktober 1952. Akibat peristiwa ini Presiden Soekarno mencopotnya dari jabatan KASAD dan menggantinya dengan Bambang Sugeng. Setelah islah akhirnya pada November 1955 ia menjabat kembali posisinya sebagai KASAD. Tidak hanya itu, pada Desember 1955 ia pun diangkat menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia.

Pada 5 Oktober 1997, bertepatan dengan hari ABRI, Nasution dianugerahi pangkat Jendral Besar bintang lima. Nasution tutup usia di RS Gatot Soebroto pada 6 September 2000 dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.
Read Post | comments

Biografi Les Paul

 Les Paul
Lester William Polsfuss, yang dikenal sebagai Les Paul (9 Jun 1915 – 13 Agustus 2009) adalah seorang pelopor dalam pengembangan yang solid-body gitar listrik yang "dibuat suara rock and roll mungkin." Ia banyak rekaman inovasi termasuk overdubbing (juga dikenal sebagai suara pada suara ), penundaan efek seperti tape delay, phasing efek, rekaman dan multitrack.
Bakat inovatifnya diperpanjang menjadi gaya bermain yang unik, termasuk licks, trills, chording sequence, fretting teknik dan waktu yang ditetapkan-Nya selain dari contemporaries dan banyak terinspirasi dari guitarists dari hari ini.

Biografi
Dia dilahirkan di Waukesha, Wisconsin ke George dan Evelyn Polsfuss. nama keluarga yang pertama kali disederhanakan oleh ibunya ke Polfuss sebelum dia mengambil nama panggung nya Les Paul. Dia juga menggunakan nama panggilan "Red Hot Red".
Paul pertama menjadi tertarik dalam musik pada usia delapan, ketika ia mulai bermain dengan harmonika mulut. Setelah belajar di sebuah upaya untuk memutar banyo, ia mulai bermain gitar. 13, Paulus telah melakukan semi profesional sebagai negara-musik gitar. Pada umur 17 tahun, Paul diputar dengan Rube Tronson dari Texas Cowboys, dan segera setelah dia putus sekolah tinggi untuk bergabung Wolverton Radio’s Band di St Louis, Missouri pada KMOX.
Pada 1930an, Paulus bekerja di Chicago di radio, di mana ia dilakukan musik jazz. Paul pertama dua catatan yang dirilis pada 1936. Satu telah dikreditkan ke Rhubarb Red, Paulus dari dusun merubah ego, dan yang lain adalah sebagai accompanist untuk blues artis georgia White.
Pada Januari 1948, Paulus telah terluka di dekat mobil-kecelakaan fatal di Oklahoma, yang Shattered Nya tangan kanan dan siku. Paulus mengatakan kepada dokter bahwa tidak ada jalan bagi mereka untuk membangun kembali bengkokan nya dengan cara yang akan membiarkan dia kembali bergerak, dan lengan-Nya yang akan secara permanen tetap di posisi apapun mereka ditempatkan it in Paulus kemudian Dokter Ahli Bedah yang diinstruksikan untuk menetapkan dia pada lengan sudut yang akan membuat dia untuk menjemput dan cradle gitar. Butuh waktu satu tahun dan dia setengah pulih.

 "The Log"
Paulus telah puas dengan acoustic guitars yang dijual di pertengahan 1930an dan mulai melakukan percobaan dengan beberapa desain untuk listrik pada model sendiri. Baik sekali, dia diciptakan "The Log," yang tidak lebih dari panjang Common 4 "x 4" dengan jembatan kayu, leher gitar, dan pickup yang terpasang. Untuk kepentingan rupa, ia terikat sebuah tubuh Epiphone berongga-tubuh gitar, sawn memanjang dengan Log di tengah. Ini dipecahkan dua masalah utama: masukan, sebagai akustik tubuh tidak lagi resonated dengan amplified suara, dan mempertahankan, sebagai energi dari string tidak yg merisau dalam menghasilkan suara melalui gitar tubuh.

The Les Paul Trio
Pada tahun 1938, Paulus pindah ke New York sebagai bagian dari trio yang menyertakan Jim Atkins (setengah tua-saudara Chet Atkins gitar) dan bassist / percussionist Ernie Newton. Mereka yang mendarat dengan fitur spot Fred Waring’s Pennsylvanians radio. Paulus dipindahkan ke Hollywood di 1943, di mana ia membentuk trio baru. Sebagai-menit terakhir untuk penggantian Oscar Moore, Paul diputar dengan Nat King Cole dan seniman lainnya di perdana Jazz di Philharmonic konser di Los Angeles pada tanggal 2 Juli 1944. Tahun itu juga, Paul’s trio muncul di Bing Crosby’s radio show. Crosby pergi ke sponsor Paul’s rekaman percobaan. Kedua bersama-sama juga mencatat beberapa kali, termasuk 1945 hit nomor satu, "It’s Been A Long, Long Time." Selain backing Crosby dan seniman seperti The Andrews Sisters, Paul’s trio juga mencatat beberapa album mereka sendiri di Decca label pada akhir tahun 1940-an.

Les Paul dan "Les Paul"
Paul gitar yang inovatif, "The Log", dibangun tahun 1939, adalah salah satu solid-body electric guitars.  (Leo Fender juga independen dibuat sendiri solid-body gitar listrik sekitar waktu yang sama dan Adolph Rickenbacher telah dipasarkan sebuah solid-body gitar di usia 30-an). Gibson Guitar Corporation merancang gitar memasukkan Paulus dari saran pada awal tahun limapuluhan, dan disajikan kepadanya untuk mencoba. Dia terkesan cukup untuk menandatangani kontrak apa saja untuk menjadi "Les Paul" model (awalnya hanya dalam "emas atas" versi), dan sepakat untuk tidak pernah terlihat bermain di depan umum, atau foto, dengan apa-apa selain gitar Gibson .
Pengaturan persisted sampai 1961, ketika penurunan penjualan Gibson diminta untuk mengubah Paulus dari desain tanpa pengetahuan, membuat yang lebih tipis, ringan, dan lebih agresif-cari instrumen dengan dua cutaway "tanduk", bukan satu. Paulus mengatakan ia pertama kali melihat "baru" Gibson Les Paul di jendela toko musik, dan disliked it. Walaupun dia kontrak diperlukan dia untuk foto dengan gitar, ia mengatakan ia tidak "his" instrumen, Gibson dan menghapus namanya dari headstock. (Lain-lain menyatakan bahwa Paulus itu berakhir dengan persetujuan kontrak selama Gibson perceraian, untuk menghindari memiliki istri yang mendapat sokongan uang.) Gitar Gibson nama "Gibson SG" (yang berarti "Solid Guitar"), dan ia juga menjadi salah satu perusahaan terbaik penjual.
Asli gitar Gibson Les Paul desain regained popularitas ketika Eric Clapton mulai memutar instrumen beberapa tahun kemudian (walaupun dia juga diputar sebuah SG dan ES-335). Paul dilanjutkan kepada hubungan dengan Gibson, dan didukung asli Les Paul kemudian dari pada gitar (meskipun dia pribadi Gibson Les Pauls telah banyak dimodifikasi oleh orang – Paulus selalu digunakan sendiri-sendiri luka pickups dan disesuaikan beralih pada guitars). Untuk hari ini, berbagai model Gibson Les Paul guitars digunakan di seluruh dunia, dengan baik dan profesional novice guitarists. Sebuah versi lebih murah dari gitar Les Paul juga diproduksi untuk Gibson rendah dari harga Merk Epiphone.

Inovasi rekaman multitrack
Dalam 1948, Capitol Records merilis sebuah rekaman yang telah dimulai sebagai percobaan di Paul’s garasi, yang berjudul "Lover (Bila Anda Dekat saya)", yang menampilkan Paul bermain delapan bagian yang berbeda pada gitar listrik, sebagian dari mereka yang tercatat pada setengah kecepatan , sehingga "double-cepat" ketika diputar kembali normal kecepatan untuk master. ( "Indonesia", demikian pula dicatat, merupakan B-side). Ini adalah pertama kalinya yang multi pelacakan telah digunakan dalam rekaman. Rekaman ini dibuat bukan dengan pita perekam suara, namun dengan asetat disk. Paul akan merekam lagu ke disk, kemudian merekam dirinya bermain dengan bagian lain yang pertama. Dia membangun multi-track perekaman dengan overlaid trek, daripada sebagai paralel yang dia nanti. Tidak ada catatan berapa banyak "mengambil" yang diperlukan sebelum ia puas dengan satu dan pindah ke lapisan berikutnya.
Paul bahkan dibangun sendiri disc-cutter perakitan, berdasarkan otomatis bagian. Dia disukai di roda gila dari Cadillac dengan berat dan kebosanan. Bahkan di awal bulan ini, ia menggunakan acetate disk setup untuk merekam bagian yang berbeda pada kecepatan dan dengan keterlambatan, sehingga dalam suara dengan tanda tangan dan Echoes birdsong seperti guitar riffs. Ketika ia kemudian mulai menggunakan pita perekam suara, yang utama adalah perubahan yang ia dapat mengambil rekaman itu rig pada wisata dengan dia, bahkan untuk membuat episode 15 menit radio di kamar hotel. Ia bekerja dengan David Sarser di desain pertama 8 lagu rekaman deck (dibangun baginya oleh Ampex studio untuk rumahnya.)
Ini bukanlah upaya pertama di multitrack rekaman. Sidney yang Bechet dari "The syeh Of Araby". Sidney Bechet telah di studio RCA April 18, 1941 (sebelum tape) dan insinyur fiddled dengan beberapa awal beberapa rekaman dan ini adalah hasil. Mendata instrumen, memutar kembali merekam sementara ia instrumen lain yang dimainkan bersama-sama dengan catatan, iklan nauseum – pertama yang direkam bunyi parah setiap kali catatan lain dibuat. Klarinet, saksofon sopran, tenor saxophone, piano, bass dan drum, semua dimainkan oleh Bechet. Selama bertahun-tahun awal catatan ini telah digunakan sebagai teknisi Studio RCA audio tes catatan mereka di Studio, dan akhirnya ia digali dan menjadi diketahui publik.

Top 40 dengan Maria Ford
Les Paul dan istrinya Mary Ford merekam selama bekerja di akhir tahun 1940-an. Electronics engineer Mullin Jack telah ditugaskan ke US Army Signals unit stationed di Perancis dalam WWII. Pada misi di dekat Jerman pada akhir perang, ia peroleh dan kemudian dikirimkan sebuah rumah Jerman Magnetophon (tape recorder) dan 50 gulungan dari IG Farben rekaman pita plastik. Mullin dibangun dan dikembangkan mesin kembali di Amerika Serikat dengan tujuan menjual ke industri film, dan mengadakan serangkaian demonstrasi yang cepat menjadi pembicaraan di industri US audio. Mullin kedua demonstrasi disaksikan oleh Murdo Mackenzie, direktur teknis untuk Bing Crosby radio.
Dalam waktu yang singkat Crosby telah disewa Mullin untuk merekam dan memproduksi radio menunjukkan kepada-Nya dan master tape di studio rekaman, dan dia investasi US $ 50.000 di perusahaan elektronik lokal Ampex. Dengan Crosby’s backing Mullin dan Ampex menciptakan Ampex Model 200, pertama di dunia komersial yang diproduksi-kili-kili-kili-kili ke audio tape rekorder. Crosby memberikan Les Paul Model 200 kedua yang akan diproduksi dan Les segera melihat potensi yang baik untuk efek khusus, seperti echo, dan akhirnya para kesesuaian untuk multitrack rekaman, dimana dia dianggap ayah. Menggunakan mesin ini, Paulus ditempatkan tambahan pemutaran kepala, terletak di hadapan-Rekam konvensional Hapus-Putar kepala. Paul ini diperbolehkan untuk bermain bersama dengan lagu yang direkam sebelumnya, baik yang telah dicampur bersama-sama ke trek baru. Perlu diingat bahwa ini adalah mono teprekorder – hanya satu lagu di seluruh lebar pita seperempat inci – dan sebagainya perekaman adalah ‘merusak’ dalam arti yang asli rekaman telah terhapus dan digantikan dengan yang baru rekaman.
Hanya perlu mendengarkan satu atas awal Capitol rekaman dari awal 1950-an untuk mewujudkan seberapa besar sebuah tantangan ini adalah proses. Revolusioner rekaman ini dibuat dengan istrinya, Mary Ford, yang bernyanyi. Pasangan dari hits termasuk "Bagaimana High the Moon", "Bye Bye Blues", "Di Dunia Menunggu untuk Sunrise", dan "Vaya Con Dios". Lagu ini dengan fitur Maria harmonizing sendiri, memberikan novel yang sangat vocals suara. Tahun kemudian, dalam percakapan dengan Maxene Andrews The Andrews Sisters, Paulus mengatakan bahwa inspirasi untuk Maria Ford’s vocals datang lebih awal dari pekerjaan dengan saudaranya.
Les Paul untuk beberapa kebutuhan non-jelas telah merusak trek dan kembali penemuan yang Ampex 200 terinspirasi Ampex untuk mengembangkan dua dan tiga lagu-lagu Perekam. Mesin ini merupakan tulang punggung profesional rekaman, studio radio dan televisi di tahun 1950-an dan awal 1960-an. Dalam 1954, Paulus terus mengembangkan teknologi ini oleh Ampex commissioning untuk membangun satu alat perekam delapan lagu, di pengeluaran. Mesin menghabiskan waktu tiga tahun untuk mendapatkan pekerjaan dengan benar, dan Paulus mengatakan bahwa pada saat itu adalah musik yang fungsional dari kebaikan dan begitu dia tidak pernah memiliki catatan hit menggunakannya. Nya desain kemudian dikenal sebagai "Sel-Sync," (selektif Sinkronisasi) yang khusus dimodifikasi secara elektronik dapat merekam atau pemutaran dari Rekam Kepala, yang tidak dioptimalkan untuk pemutaran tetapi dapat diterima untuk kepentingan merekam sebuah "overdub" ( OD) dalam sinkro dengan rekaman asli. Ini adalah teknologi inti di belakang multi-lagu rekaman.
Seperti Crosby, Paulus dan Ford juga menggunakan rekaman ada di mana-mana-sekarang dikenal sebagai teknik miking dekat, di mana mikrofon kurang dari enam inci dari mulut singer. Ini memproduksi yang lebih intim, kurang bergaung suara dari adalah ketika mendengar singer adalah kaki atau lebih dari mikrofon. Bila dilaksanakan dengan menggunakan mikrofon cardioid-patterned, ia menekankan frekuensi rendah suara di karena adanya suara mikrofon cardioid dari kedekatan dan dapat memberikan efek yang lebih santai karena merasa pelaku tidak bekerja begitu keras. Hasilnya adalah gaya bernyanyi yang sangat diverged dari un-amplified teater gaya bernyanyi, mungkin karena mendengar musik di comedies dari 40-an dan 1930an.

Program radio dan televisi
Paulus telah host 15 menit program radio, The Les Paul Perlihatkan, NBC pada tahun 1950, dengan trio nya (dirinya sendiri, Ford, dan irama musik Eddie Stapleton) dan elektronik, tercatat dari rumah mereka dan dengan lemah lembut menghibur antara Paulus dan Ford bridging musik pilihan, beberapa di antaranya sudah berhasil di catatan, beberapa pasangan yang diantisipasi dari rekaman, dan banyak yang disajikan yg melinglungkan kembali interpretasi seperti pop jazz dan sebagai pilihan "Dalam Mood", "Little Rock Getaway," "Brasil," dan "Tiger Rag." Beberapa rekaman ini menunjukkan bertahan lama di antara waktu-kolektor radio hari ini.
Pertunjukan juga muncul di televisi beberapa tahun kemudian dengan format yang sama, tetapi tidak termasuk yang trio retitled dan The Les Paul & Mary Ford Show (aka Les Paul & Mary Ford At Home) dengan "Vaya Con Dios" sebagai tema lagu. Disponsori oleh Warner Lambert’s Listerine, ia banyak sindikasi selama 1954-’55, dan hanya lima menit (satu atau dua lagu) lama di film, karena itu digunakan sebagai waktu singkat atau isi di dalam program-jadwal. Les sejak menciptakan seluruh menunjukkan dirinya sendiri, termasuk audio dan video, dia dipelihara rekaman yang asli dan dalam proses pemulihan mereka up-to-date kualitas sampai kematiannya.

The "Les Paulverizer"
Selama radio menunjukkan, Paulus memperkenalkan legendaris "Les Paulverizer" perangkat yang mengalikan apapun makan ke dalamnya, seperti suara gitar atau suara. Paulus menyatakan bahwa ide ini adalah untuk menjelaskan kepada para pemirsa bagaimana ia bisa gitar tunggal "multipled" menjadi sebuah orkestra. Perangkat bahkan menjadi subyek komedi, Ford mengalikan dengan dirinya dan dia vakum dengan agar dia bisa lebih cepat menyelesaikan rumah. Paulus kemudian diklaim telah mitos nyata untuk menunjukkan tahap, menggunakan kotak kecil yang terpasang pada gitar itu, yang benar-benar hanya sebuah panggung prop. Dia biasanya palsu untuk meletakkan satu lagu setelah pada tahap lain, di-sync, dan kemudian memutar melalui pengulangan bentuk dia telah direkam.

Karier terakhir
Pada akhir tahun 1960-an, Paulus pergi ke semi Pensiun, walaupun dia kembali ke studio sesekali. Dia dan Maria Ford (lahir Iris Colleen summers) telah bercerai pada bulan Desember 1964, karena dia tidak lagi dapat menyokong gaya hidup mereka yang berkeliling di antara mereka bertindak diperlukan. [Kutipan diperlukan] Paulus paling recognisable Rekaman dari kemudian melalui pertengahan tahun 1970-an adalah untuk album London Records, Les Paul Sekarang (1967), di mana dia Diperbaharui beberapa hits beliau sebelumnya, dan didukung oleh beberapa Nashville’s studio Musisi ternama, sebuah Meld dari improvisasi jazz dan negara dengan sesama ahli PEMAIN alat musik gitar Chet Atkins, Chester dan Lester (1976), untuk RCA Victor.
Pada akhir tahun 1980-an, Paul telah dikembalikan untuk aktif tinggal Kinerja. Pada tahun 2006, pada usia 90, ia memenangkan dua Grammys pada 48. Tahunan Grammy Awards untuk album Les Paul & Friends: American Made World Played. Dia juga dilakukan setiap hari Rabu malam, didampingi oleh trio gitar yang termasuk Lou Pallo, bassist Nicki pianist Parrott dan John Colianni, di Iridium Jazz Club di Broadway di New York City. [13] [14]

Honors

Tahun 1978, Les Paul dan Mary Ford adalah inducted into the Grammy Hall of Fame. Paul Trustees menerima Penghargaan Grammy untuk pencapaian seumur hidup pada tahun 1983. Pada tahun 1988, Paul was inducted into the Rock and Roll Hall of Fame oleh Jeff Beck, yang mengatakan, "Saya telah disalin licks lebih dari Les Paul daripada saya ingin mengakui." Pada tahun 1991, yang didirikan Yayasan Mix tahunan Penghargaan dalam nama-Nya; di Les Paul Penghargaan yang menghormati "individu atau lembaga yang telah ditetapkan dengan standar tertinggi keunggulan kreatif dalam Penerapan teknologi audio." Les Paul was inducted into the National Inventors Hall of Fame pada bulan Mei 2005 untuk pembangunan solid-badan gitar listrik. Pada tahun 2006, Paul was inducted into the National Broadcasters Hall of Fame. Dia bernama Kehormatan anggota dari sebuah audio Rekayasa Masyarakat.

Dokumenter museum dan pameran
A 1 bulan biografis dokumenter berjudul The Wizard of Waukesha yang ditampilkan di Los Angeles International Film Exposition (FILMEX) 4-21 Maret, kemudian pada tahun 1980 dan PBS.
J biografis, fitur dokumenter panjang, berjudul Chasing Sound: Les Paul di 90, yang dibuat premier dunia pada 9 Mei 2007 di Teater downer di Milwaukee, Wisconsin. Paul muncul di acara dan berbicara sebentar dengan antusias keramaian. Film yang didistribusikan oleh Koch Hiburan dan telah disiarkan di PBS pada 11 Agustus 2007 sebagai bagian dari American Masters seridan telah disiarkan pada 17 Okt 2008 pada Empat BBC sebagai bagian dari Guitar malam. Premier yang bertepatan dengan akhir bagian dari tiga bagian dokumenter oleh BBC broadcast on BBC ONE berjudul The

Story of the Guitar.
Pada bulan Juli 2008, sebuah pameran yang Menampilkan WARISAN dan dengan item dari koleksi pribadi dibuka di Discovery Dunia di Milwaukee. pameran yang difasilitasi oleh sekelompok Musisi lokal dengan nama Kemitraan untuk Seni dan Kreasi Excellence (PACE). Paul diputar konser di Milwaukee ke bertepatan dengan pembukaan pameran.
Paul’s hometown, Waukesha, Wisconsin berencana pameran yang permanen untuk dipanggil "The Les Paul pengalaman".

TRIBUTE konser
Pada bulan Juli 2005, sebuah Penghargaan 90.-Ulang tahun diadakan konser di Carnegie Hall di New York City. Setelah kinerja oleh Steve Miller, Peter Frampton, Jose Feliciano dan sejumlah lainnya guitarists Kontemporer dan vocalists, Les telah disajikan dengan Peringatan dari gitar Gibson Guitar Corporation.
Pada 15 November 2008, Les Paul menerima Penghargaan Musik Master Amerika melalui Rock dan Roll Hall of Fame di bakti konser di negara Theater di Cleveland. Dari sekian banyak tamu Penyanyi yang Duane Eddy, Eric Carmen, Lonnie Mack, Jennifer papan, Jeff "Skunk" Baxter, Dennis Coffey, James Burton, Billy Gibbons, Lenny Kaye, Steve Lukather, Barbara Katy Lynn Moffatt, Alannah Myles, Richie Sambora, The Ventures, dan Slash.

Filantropi
Les Paul adalah seorang Anggota Dewan Kehormatan untuk Anak-Anak Rock, nirlaba yang berdedikasi untuk membawa alat-alat musik gratis musik dan instruksi underserved ke sekolah-sekolah di seluruh Amerika Serikat.

Kehidupan pribadi
Paulus adalah bapak permandian rock gitar Steve Miller dari Steve Miller Band, kepada siapa yang pertama Paulus memberi pelajaran gitar. ikatan keluarga yang dekat dengan Paulus dan Millers yang jelas lagi seperti Steve Miller ayah menjabat sebagai yang terbaik pada manusia Les Paul Pernikahan Ford kepada Maria. Paulus tinggal di Mahwah, New Jersey.
kematian
Pada tanggal 13 Agustus, 2009, Les Paul meninggal dari komplikasi dari radang paru-paru di Rumah Sakit di White Plains White Plains, New York. Keluarganya dan teman-teman yang oleh pihaknya. Michael Braunstein Nya pengacara mengatakan bahwa Paulus telah "di dalam dan keluar dari rumah sakit" karena sakit.
Pada sidang yang kematiannya, Rolling Stone melaporkan bahwa, "banyak dari mereka yang dipengaruhi ia melonjak online (dan disebut atas Rolling Stone) untuk berbagi tributes listrik kepada bapak enam-string." Di antara orang-orang yang dibayar Penghargaan kepada Les Paul itu Saul "Slash" Hudson, Joe Satriani, Tom Morello, John Mayer, Ace Frehley, Brian "Head" Welch, Tad Kubler, dan Keith Richards.
Read Post | comments

Ibnu Khaldun Raksasa intelektual di dunia

Ibnu Khaldun, nama lengkap: Abu Zayd 'Abd al-Rahman ibn Muhammad ibn Khaldun al-Hadrami (عبد الرحمن بن محمد بن خلدون الحضرمي) lahir 27 Mei 1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H) adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan).

Bapak Ekonomi

Di antara sekian banyak pemikir masa lampau yang mengkaji ekonomi Islam, Ibnu Khaldun merupakan salah satu ilmuwan yang paling menonjol. Ibnu Khaldun sering disebut sebagai raksasa intelektual paling terkemuka di dunia. Ia bukan saja Bapak sosiologi tetapi juga Bapak ilmu Ekonomi, karena banyak teori ekonominya yang jauh mendahului Adam Smith dan Ricardo. Artinya, ia lebih dari tiga abad mendahului para pemikir Barat modern tersebut. Muhammad Hilmi Murad secara khusus telah menulis sebuah karya ilmiah berjudul Abul Iqtishad : Ibnu Khaldun. Artinya Bapak Ekonomi : Ibnu Khaldun.(1962) Dalam tulisan tersebut Ibnu Khaldun dibuktikannya secara ilmiah sebagai penggagas pertama ilmu ekonomi secara empiris. Karya tersebut disampaikannya pada Simposium tentang Ibnu Khaldun di Mesir 1978.

Sebelum Ibnu Khaldun, kajian-kajian ekonomi di dunia Barat masih bersifat normatif, adakalanya dikaji dari perspektif hukum, moral dan adapula dari perspektif filsafat. Karya-karya tentang ekonomi oleh para imuwan Barat, seperti ilmuwan Yunani dan zaman Scholastic bercorak tidak ilmiah, karena pemikir zaman pertengahan tersebut memasukkan kajian ekonomi dalam kajian moral dan hukum.

Sedangkan Ibnu Khaldun mengkaji problem ekonomi masyarakat dan negara secara empiris. Ia menjelaskan fenomena ekonomi secara aktual. Muhammad Nejatullah Ash-Shiddiqy, menuliskan poin-poin penting dari materi kajian Ibnu Khaldun tentang ekonomi.


(Ibn Khaldun membahas aneka ragam masalah ekonomi yang luas, termasuk ajaran tentang tata nilai, pembagian kerja, sistem harga, hukum penawaran dan permintaan, konsumsi dan produksi, uang, pembentukan modal, pertumbuhan penduduk, makro ekonomi dari pajak dan pengeluaran publik, daur perdagangan, pertanian, indusrtri dan perdagangan, hak milik dan kemakmuran, dan sebagainya. Ia juga membahas berbagai tahapan yang dilewati masyarakat dalam perkembangan ekonominya. Kita juga menemukan paham dasar yang menjelma dalam kurva penawaran tenaga kerja yang kemiringannya berjenjang mundur,).

Sejalan dengan Shiddiqy Boulokia dalam tulisannya Ibn Khaldun: A Fourteenth Century Economist”, menuturkan :


(Ibn Khaldun telah menemukan sejumlah besar ide dan pemikiran ekonomi fundamental, beberapa abad sebelum kelahiran ”resminya” (di Eropa). Ia menemukan keutamaan dan kebutuhan suatu pembagian kerja sebelum ditemukan Smith dan prinsip tentang nilai kerja sebelum Ricardo. Ia telah mengolah suatu teori tentang kependudukan sebelum Malthus dan mendesak akan peranan negara di dalam perekonomian sebelum Keynes. Bahkan lebih dari itu, Ibn Khaldun telah menggunakan konsepsi-konsepsi ini untuk membangun suatu sistem dinamis yang mudah dipahami di mana mekanisme ekonomi telah mengarahkan kegiatan ekonomi kepada fluktuasi jangka panjang…)”

Lafter, penasehat economi president Ronald Reagan, yang menemukan teori Laffter Curve, berterus terang bahwa ia mengambil konsep Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun mengajukan obat resesi ekonomi, yaitu mengecilkan pajak dan meningkatkan pengeluaran (ekspor) pemerintah. Pemerintah adalah pasar terbesar dan ibu dari semua pasar dalam hal besarnya pendapatan dan penerimaannya. Jika pasar pemerintah mengalami penurunan, maka adalah wajar jika pasar yang lainpun akan ikut turun, bahkan dalam agregate yang cukup besar.

S.Colosia berkata dalam bukunya, Constribution A L’Etude D’Ibnu Khaldaun Revue Do Monde Musulman, sebagaimana dikutip Ibrahim Ath-Thahawi, mengatakan, ”Apabila pendapat-pendapat Ibnu Khaldun tentang kehidupan sosial menjadikannya sebagai pionir ilmu filsafat sejarah, maka pemahamannya terhadap peranan kerja, kepemilikan dan upah, menjadikannya sebagai pionir ilmuwan ekonomi modern .(1974, hlm.477)

Oleh karena besarnya sumbangan Ibnu Khaldun dalam pemikiran ekonomi, maka Boulakia mengatakan, “Sangat bisa dipertanggung jawabkan jika kita menyebut Ibnu Khaldun sebagai salah seorang Bapak ilmu ekonomi.” Shiddiqi juga menyimpulkan bahwa Ibn Khaldun secara tepat dapat disebut sebagai ahli ekonomi Islam terbesar (Ibnu Khaldun has rightly been hailed as the greatest economist of Islam)(Shiddiqy, hlm. 260)

Sehubungan dengan itu, maka tidak mengherankan jika banyak ilmuwan terkemuka kontemporer yang meneliti dan membahas pemikiran Ibnu Khaldun, khususnya dalam bidang ekonomi. Doktor Ezzat menulis disertasi tentang Ibnu Khaldun berjudul Production, Distribution and Exchange in Khaldun’s Writing dan Nasha’t menulis “al-Fikr al-iqtisadi fi muqaddimat Ibn Khaldun (Economic Though in the Prolegomena of Ibn Khaldun).. Selain itu kita masih memiliki kontribusi kajian yang berlimpah tentang Ibnu Khaldun. Ini menunjukkan kebesaran dan kepeloporan Ibnu Khaldun sebagai intelektual terkemuka yang telah merumuskan pemikiran-pemikiran briliyan tentang ekonomi. Rosenthal misalnya telah menulis karya Ibn Khaldun the Muqaddimah : An Introduction to History, Spengler menulis buku Economic Thought of Islam: Ibn Khaldun, Boulakia menulis Ibn Khaldun: A Fourteenth Century Economist, Ahmad Ali menulis Economics of Ibn Khaldun-A Selection, Ibn al Sabil menulis Islami ishtirakiyat fi’l Islam, Abdul Qadir Ibn Khaldun ke ma’ashi khayalat”, (Economic Views of Ibn Khaldun), Rifa’at menulis Ma’ashiyat par Ibn Khaldun ke Khalayat” (Ibn Khaldun’s Views on Economics) Somogyi menulis buku Economic Theory in the Classical Arabic Literature, Tahawi al-iqtisad al-islami madhhaban wa nizaman wa dirasah muqaranh.(Islamic Economics-a School of Thought and a System, a Comparative Study), T.B. Irving menulis Ibn Khaldun on Agriculture”, Abdul Sattar menulis buku Ibn Khaldun’s Contribution to Economic Thought” in: Contemporary Aspects of Economic and Social Thingking in Islam.


Penutup

Paparan di atas menunjukkan bahwa tak disangsikan lagi Ibnu Khaldun adalah Bapak ekonomi yang sesungguhnya. Dia bukan hanya Bapak ekonomi Islam, tapi Bapak ekonomi dunia. Dengan demikian, sesungguhnya beliaulah yang lebih layak disebut Bapak ekonomi dibanding Adam Smith yang diklaim Barat sebagai Bapak ekonomi melalui buku The Wealth of Nation.. Karena itu sejarah ekonomi perlu diluruskan kembali agar ummat Islam tidak sesat dalam memahami sejarah intelektual ummat Islam. Tulisan ini tidak bisa menguraikan pemikiran Ibnu Khaldun secarfa detail, karena ruang yang terbatas dan lagi pula pemikirannya terlalu ilmiah dan teknis jika dipaparkan di sini. Teori ekonomi Ibnu Khaldun secara detail lebih cocok jika dimuat dalam journal atau buku.
Read Post | comments

Blaise Pascal penemu hukum pascal dan teorema Geometri

Blaise Pascal (1623 1662 M) terlahir di Clermont Ferrand pada 19 June 1623. Ayahnya Etienne Pascal, penasehat kerajaan yang kemudian diangkat sebagai presiden organisasi the Court of Aids di kota Clermont. Ibunya wafat saat ia berusia 3 tahun, meninggalkan ia dan dua saudara perempuannya, Gilberte dan Jacqueline. Pada tahun 1631 keluarganya pindah ke Paris.


Sejak usia 12 tahun, ia sudah biasa diajak ayahnya menghadiri perkumpulan diskusi matematik. Ayahnya mengajarinya ilmu bahasa, khususnya bahasa Latin dan Yunani, tapi tidak matematik. Ayahnya sengaja melewatkan pelajaran matematik kepada Pascal semata-mata untuk memancing rasa keingintahuan si anak. Pascal lantas terbiasa berexperimen dengan bentuk-bentuk geometri, serta menemukan rumus-rumus geometri standar dan memberikan nama rumus tersebut dengan namanya sendiri.

Tahun 1640 Pascal sekeluarga pindah ke kota Rouen. Saat itu, ia masih diajari langsung oleh ayahnya, namun Pascal belajar dengan sangat giat bahkan sampai menguras stamina dan kesehatannya sendiri. Jerih payahnya tak sia-sia, akhirnya ia berhasil menemukan teorema Geometri yang menakjubkan.

Kadang-kadang ia menyebut teorema tersebut sebagai "hexagram ajaib” sebuah teorema tentang persamaan persilangan antar garis. Bukan sebuah teorema yang sekedar menghitung keseimbangan bentuk, tapi, lebih mendasar dan penting, yang saat itu sama sekali belum pernah dikembangkan menjadi sebuah cabang ilmu matematik tersendiri – geometri proyeksi. Pascal kemudian menggarapnya jadi sebuah buku, Essay on Conics, yang diselesaikannya sampai tahun 1640, di mana hexagram ajaib menjadi bahasan utama, yang membahas ratusan penghitungan tentang kerucut, juga membahas teorema Apollonius, yang mengagumkan bukan cuma karena usianya yang masih sangat muda saat itu (16 tahun) namun karena penghitungannya juga menyertakan unsure-unsur tangens, dsb.

Awalnya Paskal tidak berminat pada hal-hal yang berhubungan dengan agama. Ia kemudian mengalami peristiwa pertobatan pada usia 23 tahun.Sejak peristiwa itu, Paskal kemudian mengubah pola hidupnya dengan tekun berdoa dan berpuasa. Tidak hanya itu, ia bahkan ikut bergabung dengan komunitas biara Port-Royal yang beraliran Jansenisme. Saudara perempuannya yang bernama Jacqualine adalah seorang biarawati di biara itu. Paskal pernah menyatakan kritiknya terhadap Ordo Yesuit melalui tulisan-tulisannya yang terkenal,Lettres provinciales yang ditulisnya tahun 1656.Menurutnya, ajaran-ajaran Yesuit telah merendahkan nilai-nilai agama terutama tentang anugerah. Kelompok Yesuit juga dinilai terlalu longgar dalam hal moral dan akibatnya kekristenan menjadi duniawi.

Karya-karya Matematik dan Ilmiah lainnya
Pascal juga menulis tentang hidrostatik, yang menjelaskan eksperi¬mennya menggunakan barometer untuk menjelaskan teorinya tentang Persamaan Benda Cair (Equilibrium of Fluids), yang tak sempat dipublikasikan sampai satu tahun setelah kematiannya. Makalahnya tentang Persamaan Benda Cair mendorong Simion Stevin melakukan analisis tentang paradoks hidrostatik dan dan meluruskan apa yang disebut sebagai hukum terakhir hidrostatik: bahwa benda cair menyalurkan daya tekan secara sama-rata ke semua arah (yang kemudian dikenal sebagai Hukum Pascal). Hukum Pascal dianggap penting karena keterkaitan antara Teori Benda Cair dan Teori Benda Gas, dan tentang Perubahan Bentuk tentang keduanya yang kemudian dikenal dengan Teori Hidrodinamik.

Teori Pascal memberikan pengaruhnya pada teori matematik di saat Pascal memulai kehidupan di Port Royal yang digunakan mengatasi problem penghitungan yang berhubungan dengan kurva dan lingkaran, yang juga harus dikuasai oleh matematikawan modern. Ia banyak menerbitkan teorema yang diajukan sebagai tantangan kepada matematikawan lain untuk dipecahkan, tanpa satupun yang menjawabnya. Jawaban kemudian datang dari John Wallis, Christopher Wren, Christian Huygens, dan kawan-kawan, tanpa hasil yang memuaskan. Pascal akhirnya menerbitkan jawabannya sendiri dengan menggunakan nama samaran Amos DettonviIle (kemudian dikenal dengan anagram Louis de Montalte), kemudian matematikawan sekarang sering juga menyebut dirinya dengan nama ini.

Teori matematik probabilitas menjadi berkembang pertama kali ketika terjadi komunikasi antara Pascal dan Pierre de Fermat yang akhirnya menemukan bahwa kedua teori Pascal dan Matematika Probabilitas memiliki kesamaan meski masing-masingnya tetap berdiri sendiri. Pascal merencanakan menulis makalah tentang itu, namun lagi-lagi cuma cuplikan-cuplikan yang ditinggalkannya, yang diterbitkan setelah kematiannya. Ia tak pernah menulis teori matematik yang panjang lebar berbelit-belit, melainkan tulisan-tulisan pendek yang singkat, jelas, dan abadi


Ia meninggal dunia pada tanggal 9 Agustus 1662 dalam usia 39 tahun tanpa penyebab kematian yang jelas.
Read Post | comments

Rene Laennec Penemu stestoskop

René-Théophile-Marie-Hyacinthe Laennec (lahir di Quimper, 17 Februari 1781 – meninggal di Ploaré, 13 Agustus 1826 pada umur 45 tahun) adalah seorang dokter Perancis, penemu stetoskop. Kakeknya adalah wali kota Quimper antara tahun 1763-1765.

Ia belajar kedokteran dengan sejumlah dokter terkenal, seperti Guillaume Dupuytren dan Jean-Nicolas Corvisart di Paris. De l'auscultation médiate (1819) mengusulkan suatu cara baru dalam diagnosis, menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara organ tubuh. Mendirikan anatomi klinik kedokteran, ia membandingkan gejala penyakit dengan lesi yang terdapat pada suatu penyakit. Ia mengklarifikasi dan mendiskusikan sejumlah penyakit, seperti rales, ronki, krepitans, egofoni, peritonitis, melanoma. Istilah sirosis Laennec berasal dari namanya.


Suatu ketika, Rene teringat pernyataan Leonardo da Vinci. Leonardo mengatakan bahwa kayu dapat dijadikan media untuk memperbesar suara yang lirih. Dari pernyataan itu, ia kemudian mencoba menggunakan kayu untuk memecahkan kesulitannya mendengar denyut nadi pasien.

Melalui berbagai percobaan, pada tahun 1819 Rene berhasil menciptakan stetoskop generasi pertama yang diberi nama Baton. Bentuknya berupa pipa silinder berlubang yang terbuat dari kayu dengan panjang 5,9 inchi atau 15 centimeter. Alat itu ditempelkan pada tubuh pasien dan bagian ujungnya didengarkan pada telinga sang dokter. Bentuk Baton kemudian berkembang menjadi gelas berbentuk pipa atau jam pasir dengan panjang 15-22,5 centimeter. Berkat kemajuan teknologi, pada abad 19 stetoskop dikembangkan dengan bahan karet dan aluminium.

Gambar stetoskop pertama
Kemudian, penemuan Rene disempurnakan oleh Nicholas P Comins pada tahun 1829. Ia menciptakan stetoskop yang memungkinkan seseorang mendengar denyut nadi dengan kedua telinga. Inilah stetoskop yang kita kenal bentuknya saat ini.

Penemuan Rene dan Nicholas ini bisa dikatakan sebagai penemuan yang mengubah dunia. Sebab, stetoskop kini menjadi semacam alat wajib untuk menganalisis penyakit pasien. Sekali lagi, inilah bukti bahwa hadirnya kesulitan, jika disikapi dengan kebijakan, akan melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi sesama.

Ironisnya, Laennec meninggal akibat tuberkulosis, penyakit yang sedang ditelitinya.
Read Post | comments

Antony van Leeuwenhoek penemu Lensa

Antony van Leeuwenhoek (1632-1723) lahir di Delft, Negeri Belanda. Dia berasal dari famili kalangan tengah dan hampir sepanjang hidupnya jadi pegawai kotapraja dalam posisi yang tidak begitu penting. Penemuan Leeuwenhoek yang besar tak lain akibat hobinya memicing-micingkan mata lewat kaca mikroskop. Pada saat itu, tentu saja, orang tidak bisa begitu saja lari ke toko dan beli mikroskop, karena itu Leeuwenhoek membikinnya sendiri. Dia samasekali bukan penggosok lensa profesional dan belum pernah dapat didikan khusus di bidang itu. Meski begitu, keahlian yang dikembangkan amat luar biasa, jauh melampaui kebiasaan para profesional pada saat itu.

Kendati perangkat mikroskop sudah ditemukan orang sebelum Leeuwenhoek lahir, dia tidak menggunakannya. Sebaliknya, dengan cermat dan tepat dia menggosok lensa berukuran kecil. Leeuwenhoek mampu menghasilkan mikroskop yang punya daya kekuatan pengamatan yang jauh lebih baik dari mikroskop yang sudah ada. Salah satu dari lensa yang masih ada punya kapasitas membesarkan sekitar 270 kali, bahkan ada pertanda dia berhasil membuat lebih sempurna dari itu.

Leeuwenhoek punya kesabaran yang amat sangat dan pengamat yang tekun, punya penglihatan tajam serta rasa ingin tahu yang tak terhingga. Dengan lensa yang teramat kecil itu dia meneliti pelbagai macam benda, mulai rambut hingga sperma anjing, dari titik hujan hingga serangga kecil. Juga serat, bagian kulit dan macam-macam benda lainnya. Dia membuat catatan yang teliti dan membuat gambar sketsa terperinci dari tiap apa saja yang diamatinya.

Terhitung tahun 1673 dan seterusnya, Leeuwenhoek senantiasa menjalin hubungan dengan "The Royal Society of England" suatu lembaga ilmiah terkemuka pada jaman itu.

Meskipun dia tak punya latar belakang pendidikan tinggi (cuma sekolah dasar dan cuma tahu satu bahasa, bahasa Belanda), dia terpilih jadi anggota lembaga ilmiah itu pada tahun 1680. Dia juga jadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan di Paris.

Leeuwenhoek dua kali kawin, punya enam anak tetapi tanpa cucu. Kesehatannya baik, masih dapat bekerja keras di akhir-akhir hayatnya. Banyak tokoh kenamaan mengunjunginya, termasuk Czar Rusia, Peter Yang Agung, dan Ratu Inggris. Dia menghembuskan nafas penghabisan tahun 1723 juga di Delft pada umur 90 tahun.

Leeuwenhoek melakukan banyak penemuan penting. Dialah orang pertama yang menjabarkan spermatozoa (1677), dan merupakan salah seorang yang mula-mula menjabarkan darah merah dan darah putih. Dia menentang teori tentang generasi spontan bentuk sederhana dari kehidupan dan memaparkan banyak bukti-bukti yang berlawanan dengan itu. Dia mampu menunjukkan, misalnya, bahwa hewan kecil pemakan darah tak bersayap berkembang biak dalam cara serupa dengan insekta bersayap.

Penemuan terbesarnya muncul tahun 1674 tatkala ia membuat penelitian pertama kali terhadap kuman. Ini merupakan salah satu penemuan besar tentang cairan sperma yang mengakibatkan penyuburan dalam sejarah manusia. Di dalam titik air kecil itu Leeuwenhock menemukan suatu dunia yang sama sekali baru, sepenuhnya dunia tak terduga, penuh dengan kehidupan. Meski belum disadarinya, dunia baru ini punya arti amat penting kepada umat manusia. Sesungguhnya, "benda amat kecil mikroskopis" itu yang diamatinya sering merupakan faktor kekuatan penting baik untuk kehidupan maupun kematian manusia. Sekali sudah ditelitinya, Leeuwenhoek sanggup menemukan kuman di pelbagai tempat yang berbeda-beda: di sumur dan di kubangan, di titik air hujan, di mulut dan usus menuju anus manusia. Dia melukiskan pelbagai bentuk bakteri, juga protozoa dan menghitung ukurannya.

Penggunaan penemuan besar Leeuwenhoek belum terlaksana sampai datangnya Pasteur hampir dua abad kemudian. Fakta menunjukkan, seluruh obyek masalah mikrobiologi praktis tak ada kegiatan hingga abad ke-19 tatkala mikroskop yang disempurnakan dikembangkan. Orang mungkin mempertanyakan andaikata Leeuwenhock tak pernah lahir ke dunia dan penemuan-penemuannya tak terjadi hingga abad ke- 19, mungkin saja hanya membuat sedikit perbedaan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Tetapi, tak ada bantahan bahwa Leeuwenhoek-lah yang menemukan kuman, dan melalui dia dunia ilmu pengetahuan menjadi sadar terhadap kehadirannya.

Leeuwenhoek seringkali dianggap sebagai orang yang karena nasib baik kebetulan tergelincir pada penemuan ilmiah penting. Ini samasekali jauh dari kebenaran. Penemuan mikro-organisme-nya merupakan akibat normal dari pembikinan mikroskop yang cermat dengan kualitas yang tak ada bandingannya dengan yang sudah ada masa itu, dan kesabaran serta ketepatannya selaku peneliti. Dengan kata lain, penemuannya adalah hasil dari gabungan antara ketrampilan dan kerja keras, berlawanan dan tak ada sangkut-pautnya dengan sekedar nasib keberuntungan.

Penemuan kuman ini merupakan suatu penemuan penting ilmiah yang langka yang dilakukan oleh perseorangan. Leeuwenhoek betul-betul kerja sendirian. Penemuan protozoa dan bakterinya tak dapat bantuan siapa pun-tidak demikian halnya pada sebagian terbesar kemajuan di bidang biologi --serta bukannya merupakan pertumbuhan wajar dari pengetahuan biologi sebelumnya. Faktor inilah, bersamaan dengan arti penting penggunaan penemuannya, yang membuatnya dapat tempat tinggi dalam urutan daftar buku ini.
Read Post | comments

Charles Goodyear penemu ban karet

Charles Goodyear (lahir di New Haven, 29 Desember 1800 – meninggal di New York, 1 Juli 1860 pada umur 59 tahun) adalah seorang berkebangsaan Amerika Serikat yang menemukan cara vulkanisasi karet pada tahun 1839. Ia kemudian mematenkan penemuannya itu pada tahun 1844. Pada Agustus 1824, Goodyear menikahi Clarissa Beecher dan mereka dikaruniai 7 orang anak, salah satunya adalah William Henry Goodyear.


Charles Goodyear adalah seorang warganegara Amerika kelahiran Philadelphia yang telah berhasil mengolah getah karet menjadi benda yang amat penting bagi setiap kendaraan. Pengendara sepeda, pengemudi becak, pemilik mobil atau pilot pesawat terbang sudah selayaknya mengucapkan terimakasih atas jasa-jasanya yang amat besar. Ia mengolah kami dari kepingan-kepingan karet hingga menjadi benda yang amat berguna. Begini cerita Kami getah karet:

Sekitar  tahun 1830 perindustrian karet di Amerika menarik perhatian rakyat. Dapatlah dikatakan, di kala itu rakyat Amerika sedang demam karet. Tiap orang terpesona oleh getah yang keluar dari tubuh kami. Tetapi tak terduga-duga sedikitpun, kami dicemoohkan. Apa sebabnya? Ketika itu barang-barang yang dibuat dari karet menjadi amat keras di musim salju dan menjadi lengket kalau musim pabas. Rakyat Amerika marah, seakan-akan mereka ditipu oleh pabrik karet yang bernama Roxbury India Rubber Co. Tiap hari berpuluh-puluh macam barang yang dibuat dari karet dikembalikan ke pabrik itu. Caci maki yang menodai nama pabrik berkumandang setiap hari.

Pada suatu hari sang Direktur memeriksa keadaan pabriknya. Setengah putus asa ia memerintahkan supaya sejumlah besar karet yang telah lengket dan berharga tak kurang dari dua puluh ribu dollar itu dipendam dalam lubang raksasa. Di kala itu rata-rata pabrik-pabrik karet hanya dapat bertahan hidupnya tak lebih dari 5 tahun. Suatu kerugian besar bagi penanam-penanam modal.

Di kala rakyat sudah tak mau lagi mempedulikan barang-barang yang dibuat dari karet, muncullah seorang pedagang besi yang sudah bangkrut, yaitu Charles Goodyear. Hatinya tertarik juga akan keajaiban getah kami. Dan rupanya ia ingin mengadu nasibnya membuat sendiri barang-barang dari karet.

Pertama-tama ia membuat pentil. Sayang sekali usahanya yang pertama ini gagal karena tak laku. Terpaksa ia harus pulang ke kota kelahirannya, Philadelphia. Namun semangat usahanya walaupun hasil usahanya sendiri tak laku, tak kunjung padam. Ia hanya heran mengapa orang-orang tak mau membeli pentilnya, padahal benda itu banyak gunanya.

Nasib si Charles betul-betul sedang sial. Menjadi pedagang besi bangkrut, berdagang karet tak laku dan di tempat kelahirannya pun ia mengalami nasib lebih buruk lagi. Ia ditangkap dan dipenjarakan karena tak mampu lagi melunasi hutang-hutangnya. Setelah beberapa hari mendekam dalam sel penjara ia minta kepada istrinya supaya dikirimkan beberapa bungkal karet mentah. Ia bertekad selama berada di dalam penjara akan mengadakan percobaan-percobaan dengan karet mentah itu. Setelah menerima sebungkal karet yang masih mentah sama sekali, ia mulai mengadakan percobaan. Berjam-jam ia duduk di bangku kecil sambil meremas-remas bungkalan karet. Dalam pikirannya muncul suatu pertanyaan yang membesarkan hatinya. Jika sifat karet ini rekat mengapa tidak bisa diberi campuran serbuk untuk menghisap kerekatan itu? Di saat itu juga ia teringat akan serbuk magnesia yang amat halus seperti bedak. Ia terus mengadakan percobaan sambil menunggu waktu dibebaskan dari penjara.

Setelah keluar dari penjara ia mencoba mempraktekkan hasil penemuannya. Dengan bantuan bekas teman sekolahnya, istrinya dan anak-anaknya yang masih kecil-kecil ia membuat beberapa pasang sepatu karet. Usahanya mulai kelihatan hasilnya. Tetapi kegembiraannya cepat sekali berganti dengan kesedihan. Sebab, sebelum sepatunya dapat dijual, tiba musim panas.  Semua sepatu berubah lagi bentuknya menjadi bungkalan karet yang amat lengket.

Temannya, istri dan anak-anaknya bingung. Tetapi Charles Goodyear tenang saja menghadapi kejadian yang aneh itu. Sekarang ia akan mencampurkan dalam karet yang meleleh itu dua macam zat pengering, yaitu serbuk magnesia dan kapur sirih. Setelah adonan tercampur benar-benar, kemudian dimasak sampai mendidih. Apa hasilnya? Karet itu tak meleleh lagi walau hari amat panas. Beberapa hari kemudian hasil percobaannya itu diberi aneka macam warna yang menarik. Pada suatu hari ia kan mengadakan sati percobaan lagi. Karena kehabisan bahan, terpaksa ia mengambil benda contoh yang lama. Untuk menghilangkan warna perunggu, ia mencoba membubuhi asam sendawa. Di luar dugaannya sama sekali, warna itu tidak hilang, malah menjadi hitam pekat. Tanpa dipikir panjang lagi sebungkal karet hitam itu dibuang ke keranjang sampah. Tiga hari kemudian ia teringat lagi dengan benda hitam yang dibuangnya ke keranjang sampah. Ia berpikir sejenak setelah ia ingat dan sadari bungkalan karet yang dicampur dengan asam sendawa itu sifatnya berubah menjadi lebih halus. Akhirnya benda yang telah dibuang itu dicari lagi. Benar juga apa yang dipikirkannya. Bungkalan karet itu menjadi lebih halus dan kering seperti kain. Mulailah terbuka pikirannya, bahwa karet betul-betul dapat dijadikan aneka macam barang yang amat berguna bagi manusia. Sekarang ia ingin mempraktekkan hasil percobaannya dengan sungguh-sungguh. Ia ingin membuktikan, bahwa karet dapat dimanfaatkan menjadi barang-barang yang berharga.

Baru saja seorang pengusaha di New York berjanji akan memberikan bantuan uang untuk usahanya, pada tahun 1873 Amerika dilanda krisis keuangan. Hancurlah semua usaha dan angan-angannya. Dengan perasaan kecewa, akhirnya pindahlah, keluarga Goodyear ke pabrik karet yang sudah kosong di Staten Island. Di sana ia hidup dari menangkap ikan. Tentu saja penghasilan yang diperolehnya tidak mencukupi untuk makan sekeluarga. Lima tahun lamanya keluarga Goodyear hidup melarat. Karena merasa kasihan, beberapa orang petani di Woburn memberikan bantuan susu dan kentang kepada anak-anaknya, walaupun kentang itu belum tua benar. Tanpa bantuan mereka, tidaklah mustahil anak-anak Goodyear akan lebih menderita lagi.

Setelah melewati masa-masa yang suram, di musim salju pada tahun 1839 terjadi suatu peristiwa yang tidak terduga-duga. Goodyear mulai mengadakan percobaan dengan karet. Dan kali ini sebagai bahan campuran dipergunakannya belerang dan hasilnya mengagumkan sekali. Dalam bulan Februari 1839 ia memperlihatkan kepada pemilik sebuah toko di Woburn rumus karet dan belerangnya. Apa hasilnya? Pemilik toko itu hanya mentertawakan dan mengejek saja. Goodyear yang selalu tenang rupanya tak dapat menahan kesabarannya lagi karena selalu diejek. Sambil menggenggam sebungkal karet dilampiaskanlah amarahnya. Apa yang terjadi kemudian? Karet yang digenggamnya terlepas dan jatuh di atas tungku api yang amat panas.

Ketika ia membungkukkan badannya hendak mengoreknya dari tungku; karet itu tidak mencair, hanya hangus saja seperti kulit. Di sekitar tempat yang hangus itu tampak tepi bingkas berwarna kecoklat-coklatan. Zat ini memang karet juga. Tetapi sudah sedemikian rupa, hingga merupakan zat yang baru sama sekali. Inilah yang kemudian menjadi karet tahan iklim, tidak berubah sifatnya oleh panas maupun dingin.

Nah, sekarang Goodyear tahu panas dan belerang dapat merubah sifat karet. Walau begitu ia belum puas, karena belum tahu berapa lama harus dipanaskan dan berapa derajat tinggi panas itu. Dengan penuh kesabaran ia membakar karet dalam pasir panas, lalu ditaruh dalam uap panas. Kemudian digencet di antara dua batang besi panas pula.

Sementara itu hidup Goodyear sekeluarga betul-betul melarat sekali. Tiba-tiba timbul kekhawatirannya akan mati dengan demikian maka rahasia pembuatan karetnya terbawa dalam kubur. Inilah yang selalu mengganggu jiwanya. Untuk menyambung hidup mereka, terpaksa ia menjual barang-barangnya. Hari ini arlojinya dijual, besok atau lusa perabotan rumahtangganya pindah ke tangan tukang loak. Dan ketika piring makan sudah habis pula dijual, terpaksa ia membuat piring dari karet.

Dengan hati sedih ia pergi ke Boston dengan maksud meminta pertolongan kepada teman-temannya. Kasihan sekali nasibnya. Bukan pertolongan yang diterimanya, melainkan ia dijebloskan ke dalam penjara; sebab ia tak sanggup membayar rekening hotel sebesar 5 dollar. Sementara itu sudah 6 dari 12 orang anaknya meninggal dunia karena kelaparan.

Kalian tentu tahu dan dapat merasakan pula betapa pedih hati Goodyear menghadapi musibah yang amat berat itu. Namun ia tetap berkeras hati hendak mewujudkan apa yang pernah ia lakukan dengan percobaan-percobaannya.

Suatu hari ia menemukan, bahwa karet yang dipanasi oleh uap selama 4 sampai 6 jam dengan suhu 270 derajat Fahrenheit akan memberikan hasil seragam yang memuaskan. Penemuannya yang gilang-gemilang itu membuat orang lain kaya raya, tetapi tidaklah demikian bagi Goodyear. Dalam usaha dagangnya ia tidak semaju seperti dalam lapangan penemuannya. Orang-orang lainlah yang memetik hasil yang lebih besar dari penemuan itu. Memang, waktu diadakan Pameran Perdagangan Dunia di London dan Paris pada tahun 1850 ia mendapat penghargaan Silang Legium Kehormatan dari Kaisar Napoleon III, tetapi ketika ia meninggal dunia (tahun 1860) ia meninggalkan hutang sebesar dua ratus ribu dollar. Tetapi honorarium yang diperolehnya setelah ia meninggal dunia membuat keluarganya hidup bahagia. Salah seorang anaknya, Charles Yr, mewarisi bakat bapaknya yang lebih berharga. Ia berhasil membuat mesin-mesin pembuat sepatu. Dari hasil penemuannya ini ia hidup berbahagia.

Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, perusahaan karet terbesar sedunia diberi nama Goodyear Tire & Rubber Co. Tetapi kalian jangan salah sangka, baik Charles Goodyear maupun keluarganya tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan perusahaan raksasa ini. Apakah kalian mengira Goodyear menyesal? Tidak! Inilah sepatah kata yang ditulisnya, “Hidup janganlah diukur dengan dollar atau sen semata-mata. Saya tidak pernah mengeluh karena saya sendiri yang menanam, sedangkan orang lain yang memetik buahnya. Manusia baru punya alasan menyesal, kalau bibit yang disebarkannya itu tidak ada seorang pun yang memungut hasilnya.”
Read Post | comments
 
© Copyright Tokoh Ternama All Rights Reserved.